PENGARUH GRADASI AGREGAT PADA DAERAH LARANGAN TERHADAP KINERJA CAMPURAN LAPIS ASPAL BETON (LASTON) MENGGUNAKAN ASPAL YANG DIMODIFIKASI DENGAN GONDORUKEM

Setiabudi, Roni (2018) PENGARUH GRADASI AGREGAT PADA DAERAH LARANGAN TERHADAP KINERJA CAMPURAN LAPIS ASPAL BETON (LASTON) MENGGUNAKAN ASPAL YANG DIMODIFIKASI DENGAN GONDORUKEM. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
ARTIKEL ILMIAH RONI SETIABUDI (F1A014132).pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Bahan pembentuk perkerasan jalan adalah aspal dan agregat. Aspal dapat ditambahkan dengan bahan tambah lain tertentu untuk menambah kualitas aspal murni yang disebut dengan aspal modifikasi. Gondorukem adalah salah satu bahan tambah yang dapat ditambahkan pada aspal. Agregat merupakan bahan pembentuk yang paling dominan. Susunan butir agregat yang sangat luas pengaruhnya terhadap kualitas perkerasan jalan disebut gradasi agregat. Bina Marga menyarankan agar gradasi agregat tidak boleh melewati daerah larangan karena diyakini akan menghasilkan kinerja yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh gradasi agregat yang berada pada batas atas, nilai tengah dan batas bawah dari daerah larangan terhadap kinerja campuran lapis aspal beton (laston) yang dimodifikasikan dengan gondorukem. Jenis perkerasan yang digunakan dalam penelitian ini adalah laston AC-WC (Asphalt Concrete-Wearing Course) dan mengacu pada standar Spesifikasi Umum Bina Marga 2010 revisi III (2013). Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan volumetrik (VIM, VMA dan VFB) dan mekanis (stabilitas Marshall, Flow dan Marshall Quotient) serta pengujian Marshall Immersion dan kuat tarik tidak langsung (IDT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa gradasi agregat yang berada pada batas atas, nilai tengah dan batas bawah daerah larangan dapat digunakan dalam campuran beraspal yang dimodifikasi dengan gondorukem tetapi tidak ekonomis, karena membutuhkan aspal yang banyak yaitu 6,25%. Hal ini dibuktikan dengan hasil pemeriksaan volumetrik (VIM, VMA dan VFB) dan mekanis (stabilitas Marshall, Flow, dan Marshall Quotient) serta pengujian Marshall Immersion dan kuat tarik tidak langsung (IDT) yang telah memenuhi spesifikasi Bina Marga.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Aspal Modifikasi, Gradasi Agregat, Daerah Larangan
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Saprudin Saprudin
Date Deposited: 27 Nov 2018 00:07
Last Modified: 27 Nov 2018 00:07
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/10672

Actions (login required)

View Item View Item