Analisis Ekonomi Pembangunan Tanaman dengan Sistem Silvikultur Intensif Model Gaharu di Kawasan Hutsn Lindung Sesaot Kabupaten Lombok Barat

Tri Wulandari, Febriana and Latifah, Sitti and Maryati, Sri (2008) Analisis Ekonomi Pembangunan Tanaman dengan Sistem Silvikultur Intensif Model Gaharu di Kawasan Hutsn Lindung Sesaot Kabupaten Lombok Barat. University of Mataram, Mataram. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
18. Laporan Penelitian Analisis Ekonomi Pembangunan Tanaman dengan Sistem Silvikultur Intensif Model Gaharu.pdf

Download (3MB) | Preview
Official URL: http://eprints.unram.ac.id/cgi/users/home?screen=E...

Abstract

Informasi analisis ekonomi dalam kegiatan pembangunan tanaman gaharu merupakan kebutuhan esensial bagi petani. Hal tersebut dapat meningkatkan motivasi petani untuk melakukan seluruh rangkaian kegiatan pembangunan tanaman gaharu ini, mengingat pengembangan gaharu yang dilakukan oleh Universitas Mataram belum terlihat hasilnya secara ekonomi. Penelitian ini ditujukan untuk :1. Mengetahui pembangunan gaharu dengan sistem Silvikultur Intensif. dan 2. Prediksi analisis B/C Ratio, IRR dan NPV dari kegiatan Pembangunan Model Tanaman Silvikultur Intensif gaharu di Kawasan Hutan Lindung Sesaot, Kabupaten Lombok Barat. Penelitian ini dilakukan di areal model pembangunan tanaman sistem silvikultur intensif untuk tanaman Gaharu yang merupakan hasil kerjasama Fakultas Pertanian UNRAM dan BP DAS seluas 50 Ha, berlokasi di Desa Sesaot, Narmada. Metode yang dipergunakan adalah metode deskriptif kuantitatif, dengan pengumpulan data menggunakan teknik survei. Analisis data dipergunakan analisa deskriptif kuantitatif berdasarkan data yang tersedia saat ini. Data mengenai pembangunan gaharu dengan sistem Silvikultur Intensif disajikan dalam bentuk narasi deskriptif. Sementara analisa ekonomi yang dilakukan untuk mendapatkan nilai B/C Ratio, IRR dan NPV ( Davis, L.S, et al, 1987; Suhardjito, D., et al, 2003) dari kegiatan pembuatan model tanaman sistem silvikultur intensif. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Pendapatan yang diperoleh dari hasil pembangunan tanaman gaharu di desa Sesaot seluas 50 ha adalah sebesar Rp. 1.920.000.000 Per hektar selama umur ekonomis tanaman yaitu selama 10 Tahun. 2. Pembangunan tanaman Gaharu di desa Sesaot layak di kembangkan. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis untuk lahan seluas 50 ha yaitu : .a Nilai Net Present Value (NPV 18%) yang diperoleh sebesar Rp. 370.891.000 dengan tingkat suku bunga bank 18%. .b Nilai Net B/C Ratio yang di peroleh lebih besar dari 1 yaitu sebesar 12,98 artinya biaya yang dikeluarkan oleh petani sebesar Rp.100 dapat menghasilkan manfaat atau pendapatan sebesar Rp.1.298 sehingga usahatani ini layak dikembangkan. .c Dari nilai Internal Rate Of Return (IRR) adalah 72.86% melampaui tingkat suku bunga Bank yang berlaku sebesar 18% sehingga pembangunan tanaman Gaharu ini layak dikembangkan.

Item Type: Other
Keywords (Kata Kunci): Analisis ekonomi, gaharu, sesaot
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Program Studi Kehutanan
Depositing User: Dr. Sitti Latifah
Date Deposited: 05 Dec 2018 01:12
Last Modified: 05 Dec 2018 01:12
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/11038

Actions (login required)

View Item View Item