ANALISIS POTENSI PANEN AIR HUJAN PADA SKALA INDIVIDU SEBAGAI SUMBER AIR ALTERNATIF DI DESA SERIWE, KECAMATAN JEROWARU, LOMBOK TIMUR An Analysis Rain Water Harvesting Potential On Individual Scale As An Alternative Water Source In Seriwe Village, Jerowaru District, East Lombok

PURWANINGSIH, RINDANG (2018) ANALISIS POTENSI PANEN AIR HUJAN PADA SKALA INDIVIDU SEBAGAI SUMBER AIR ALTERNATIF DI DESA SERIWE, KECAMATAN JEROWARU, LOMBOK TIMUR An Analysis Rain Water Harvesting Potential On Individual Scale As An Alternative Water Source In Seriwe Village, Jerowaru District, East Lombok. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
Jurnal.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

sering mengalami kekeringan. Dengan rata-rata curah hujan sebesar 19.075 mm / bulan. Walaupun Desa Seriwe memiliki curah hujan yang terbilang rendah, namun potensi tersebut dapat dimanfaatkan oleh warga desa sebagai sumber air alternatif pada musim hujan. Metode pemanfaatan air hujan tersebut dinamakan dengan Panen Air Hujan metode tampungan. Penerapan teknologi pemanenan air hujan sebagai sumber air alternatif menggunakan sistem operasi volume yang ada dalam tampungan yaitu terdiri dari luas efektif atap rumah tangga (m²), jumlah hujan harian dalam satu tahun (mm/tahun), koefisien pengaliran dari atap dan data kebutuhan air berdasarkan jumlah anggota keluarga (liter/hari). Data curah hujan yang dipergunakan untuk penelitian bersumber dari Balai Informasi Infrastruktur Wilayah (BIIW) Nusa Tenggara Barat dengan lokasi stasiun pencatat curah hujan Keruak tahun 2008 sampai tahun 2017. Analisa penelitian di Desa Seriwe, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur menggunakan 3 tipe rumah yang telah dikelompokkan sebagai sampel yaitu tipe 50, 40 dan 30 serta jumlah penghuni rumah sebanyak 2, 3 dan 4 orang dengan material atap material atap genteng tanah liat, genteng semen dan atap seng. Air hujan yang jatuh ke atap kemudian mengalir menuju talang, selanjutnya dialirkan menggunakan pipa PVC sesuai dengan instalasi yang telah direncanakan lalu menuju tampungan. Setelah ditampung kemudian air yang akan digunakan harus melewati tahap penyaringan dengan menggunakan Fillter air. Hasil analisa membuktikan bahwa volume air hujan yang dapat dipanen dari area tangkapan rencana pada tipe rumah 50 dengan material atap genteng tanah liat adalah 3.427 / tahun, tipe rumah 40 atap seng adalah 7.4944 / tahun, tipe rumah 30 atap semen adalah 4.924 / tahun. Jadi curah hujan merupakan parameter yang sangat sensitif terhadap pemenuhan hidrologi kuantitatif guna pemenuhan kebutuhan air bersih di daerah terpencil.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Panen air hujan, Air bersih, Daerah terpencil
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Saprudin Saprudin
Date Deposited: 05 Dec 2018 01:11
Last Modified: 05 Dec 2018 01:11
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/11053

Actions (login required)

View Item View Item