RESTORASI HUKUM ADAT SASAK SEBAGAI SUMBER HUKUM DALAM PENYELESAIAN SENGKETA NON LITIGASI (STUDI DI GILI TERAWANGAN)

BAHRAIN, KHAIRIL (2018) RESTORASI HUKUM ADAT SASAK SEBAGAI SUMBER HUKUM DALAM PENYELESAIAN SENGKETA NON LITIGASI (STUDI DI GILI TERAWANGAN). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
JURNAL KHAIRIL BAHRAIN.pdf

Download (158kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Norma hukum adat apa saja yang ada pada masyarakat Gili Terawangan Kabupaten Lombok Utara untuk penyelesaian sengketa secara Non Litigasi, struktur dan peranan lembaga adat masyarakat Gili Terawangan Kabupaten Lombok Utara dan proses penyelesaian sengketa secara non litigasi yang bersumber pada hukum adat masyarakat Gili Terawangan Kabupaten Lombok Utara. Penelitian ini menggunakan penelitian sosiologis empiris. Norma-norma atau delik adat yang ada dan tetap dipertahankan oleh masyarakat Gili Terawangan secara umum berupa pidana umum, seperti pencurian, Perihal Asusila, seperti Perjinahan/Kumpul Kebo maupun perselingkuhan, Penjagaan ekosistem Laut, kelembagaan adat masyarakat Gili Terawangan terdiri atas Hakim/Tetua adat, Lang-lang (Keamanan Adat), dan Front Pemuda Satgas Gili dan penyelesaian sengketa secara non litigasi dilakukan berdasarkan ketentuan-ketentuan hukum adat oleh masyarakat Gili Terawangan melalui mekanisme lembaga adat sesuai dengan jenis/sifat delik yang terjadi.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Adat Sasak, Gili Trawangan, Penyelesaian Sengketa Non Litigasi
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: Saprudin Saprudin
Date Deposited: 19 Dec 2018 01:59
Last Modified: 19 Dec 2018 01:59
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/11413

Actions (login required)

View Item View Item