ANALISIS KATEGORI RESIKO KECELAKAAN BERDASARKAN ALINYEMEN HORIZONTAL DAN VERTIKAL JALAN (STUDI KASUS RUAS JALAN SENGGIGI-PEMENANG) Accident risk category analysis based on horizontal and vertical alignment road (Case Study Of Senggigi To Pemenang Road Section)

ERMAYANI, ERNI (2018) ANALISIS KATEGORI RESIKO KECELAKAAN BERDASARKAN ALINYEMEN HORIZONTAL DAN VERTIKAL JALAN (STUDI KASUS RUAS JALAN SENGGIGI-PEMENANG) Accident risk category analysis based on horizontal and vertical alignment road (Case Study Of Senggigi To Pemenang Road Section). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
ARTIKEL.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Ruas jalan Senggigi-Pemenang merupakan ruas jalan utama menuju kawasan wisata Batu Layar dan Lombok Utara. Kunjungan wisata yang terus meningkat harus didukung dengan keselamatan jalan. Salah satu parameter yang berperan dalam hal keselamatan jalan adalah geometrik jalan. Secara geometrik ruas jalan ini memiliki banyak lokasi rawan kecelakaan. Dengan kondisi topografi yang ada, terdapat banyak tikungan dan tanjakan yang berbahaya dengan jarak pandangan henti, jari-jari tikungan, dan kelandaian memanjang yang belum memenuhi standar. Hal ini dapat memperbesar peluang terjadinya kecelakaan. Alinyemen horizontal dan vertikal yang ditinjau yaitu kelandaian memanjang, kecepatan, jarak pandangan henti dan jari-jari tikungan. Data primer yang digunakan yaitu data topografi dan data waktu tempuh kendaraan. Data sekunder yaitu data kecelakaan, peta, klasifikasi jalan, panjang ruas jalan dan Peta Kontur Rupa Bumi Lombok. Analisa data yang dilakukan yaitu analisa kelandaian memanjang, kecepatan, jarak pandangan henti, jari-jari tikungan, defisiensi, peluang, dan dampak keparahan korban. Hasil analisa tersebut menghasilkan kategori resiko kecelakaan dan tingkat kepentingan penanganannya. Hasil penelitian diperoleh kelandaian memanjang 19.26% ruas jalan Senggigi-Pemenang memiliki peluang kecelakaan lebih dari 15 kali per tahun dengan dua lokasi memiliki kategori resiko yang sangat berbahaya yaitu tanjakan katamaran dan tanjakan amarsvati. Berdasarkan kecepatan, ruas jalan nipah memiliki peluang kecelakaan 5 kali per tahun. Berdasarkan parameter jarak pandangan henti 33.67% ruas jalan Senggigi-Pemenang memiliki peluang kecelakaan 10-15 kali per tahun dengan geometrik tikungan, salah satunya makam batu layar. Berdasarkan parameter jari-jari tikungan, 14 tikungan belum memenuhi standar minimum. Kategori resiko kecelakaan diperoleh 14.29% sangat berbahaya pada tikungan Batu Bolong dan Katamaran.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): defisiensi, peluang, kategori resiko kecelakaan, tingkat kepentingan penanganan
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Saprudin Saprudin
Date Deposited: 07 Jan 2019 01:36
Last Modified: 07 Jan 2019 01:36
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/11515

Actions (login required)

View Item View Item