IMAMMUNNAS, IMAMMUNNAS (2018) KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK SILASE PUCUK TEBU YANG DITAMBAH UREA, CaCO3, MOLASSES DAN BOS. S1 thesis, Universitas Mataram.
Text
Jurnal Imammunnas (B1D014112).docx Download (130kB) |
Abstract
Penelitian yang berjudul “kecernaan bahan kering dan bahan organki silase pucuk tebu yang ditambah urea, caco3, molasses dan bos’ telah dilaksanakan dari bulan juni sampi juli tahun 2018 di laboratorium nutrisi dan makanan ternak fakultas peternakan universitas mataram. Materi yang digunakan yaitu pucuk tebu yang diambil langsung dari doroncanga kecamatan pekat kabupaten dompu dan dicacah dengan ukuran 2-3 cm. sebelum difermentasi, dalam penelitian ini pucuk tebu mendapat 5 macam perlakuan dan masing-masing perlakuan terdiri dari 3 ulangan. Pucuk tebu yang mendapat perlakuan difermentasi selama 21 hari.Variable yang diamati meliputi KcBK dan KcBO.Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis variansi dengan model rancangan anack lengkap (RAL). Hasil penelitian menunjukan KcBK tertinggi terdapat pada P4 yaitu 48,8933 dan terendah terdapat pada P0 yaitu 30,6033. Sedangkan KcBO tertinggi terdapat pada P4 yaitu 51,087 dan terendah terdapat pada P0 yaitu 32,070. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penambahan Urea, Kapur, Molases dan Bos memberikan pengaruh yang nyata (P<0,01) terhadap KcBK dan KcBO silase pucuk tebu yang ditambah urea, caco3, molasses dan bos.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keywords (Kata Kunci): | Penelitian yang berjudul “kecernaan bahan kering dan bahan organki silase pucuk tebu yang ditambah urea, caco3, molasses dan bos’ telah dilaksanakan dari bulan juni sampi juli tahun 2018 di laboratorium nutrisi dan makanan ternak fakultas peternakan universitas mataram. Materi yang digunakan yaitu pucuk tebu yang diambil langsung dari doroncanga kecamatan pekat kabupaten dompu dan dicacah dengan ukuran 2-3 cm. sebelum difermentasi, dalam penelitian ini pucuk tebu mendapat 5 macam perlakuan dan masing-masing perlakuan terdiri dari 3 ulangan. Pucuk tebu yang mendapat perlakuan difermentasi selama 21 hari.Variable yang diamati meliputi KcBK dan KcBO.Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis variansi dengan model rancangan anack lengkap (RAL). Hasil penelitian menunjukan KcBK tertinggi terdapat pada P4 yaitu 48,8933 dan terendah terdapat pada P0 yaitu 30,6033. Sedangkan KcBO tertinggi terdapat pada P4 yaitu 51,087 dan terendah terdapat pada P0 yaitu 32,070. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penambahan Urea, Kapur, Molases dan Bos memberikan pengaruh yang nyata (P<0,01) terhadap KcBK dan KcBO silase pucuk tebu yang ditambah urea,caco3, molasses dan bos. |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Peternakan |
Depositing User: | Saprudin Saprudin |
Date Deposited: | 07 Jan 2019 01:36 |
Last Modified: | 07 Jan 2019 01:36 |
URI: | http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/11517 |
Actions (login required)
View Item |