ANALISIS PENDAPATAN USAHA PENGAMBILAN MADU ALAM DI KABUPATEN SUMBAWA

YUNINTAN, RINANGGI (2018) ANALISIS PENDAPATAN USAHA PENGAMBILAN MADU ALAM DI KABUPATEN SUMBAWA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI RINANGGI YUNINTA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (952kB)

Abstract

Hutan merupakan salah satu sumberdaya alam hayati yang memilki arti penting bagi kehidupan manusia dan banyak memberikan manfaat dan hasil. Hasil hutan non kayu yang banyak diusahakan oleh petani di Indonesia salah satunya adalah madu lebah hutan. Madu adalah cairan kental yang umumnya mempunyai rasa manis yang dihasilkan oleh lebah madu dari berbagai sumber nektar. Tingginya produksi madu tidak menjamin pendapatan yang diperoleh pengambil madu tinggi. Karena sebagian masyarakat masih memanfaatkan sumber pendapatan hanya dari sektor pertanian terutama sebagai petani, sehingga usaha pengambilan madu alam hanya dijadikan sebagai pekerjaan sampingan dan tidak dijadikan sebagai pekerjaan utama. Selain itu adanya aktivitas perambahan hutan yang dikonservasi menjadi lahan pertanian akan menimbulkan dampak terhadap ketersediaan lebah madu di area hutan dan produksi madu yang akan dihasilkan. Karena perubahan fungsi lahan hutan tentunya akan membawa dampak negatif dan masalah terhadap lingkungan dan potensi lahan itu sendiri, serta akan berpengaruh juga terhadap masyarakat yang bekerja sebagai pengambil madu alam. Penelitian ini bertujuan untuk:(1) mengetahui pendapatan usaha pengambilan madu alam di Kabupaten Sumbawa, (2) mengetahui kelayakan usaha pengambilan madu alam di Kabupaten Sumbawa, dan (3) mengetahui Kendala/hambatan yang dihadapi oleh pengambil madu alam di Kabupaten Sumbawa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik pelaksanaan penelitian menggunakan metode survey. Sumber data yaitu data primer dan data skunder, dan jenis data yang digunakan terdiri dari data kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Sumbawa di tiga Kecamatan yaitu Kecamatan Batu Lanteh, Kecamatan Moyo Hilir dan Kecamatan Unter Iwes. Lokasi ini dipilih secara purposive sampling dengan pertimbangan bahwa desa tersebut memiliki usaha madu alam yang masih aktif. Jumlah responden ditentukan secara quota sampling dan ditetapkan sebanyak 45 responden dari total populasi sebanyak 308 orang. Selanjutnya untuk masing- masing desa sampel ditentukan responden secara proportional random sampling, untuk Desa Olat Rawa 12 Responden, Desa Batudulang 29 responden dan Desa Kereke sebanyak 4 responden.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): pertanian, agribisnis, madu
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 11 Feb 2019 00:08
Last Modified: 11 Feb 2019 00:08
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/12113

Actions (login required)

View Item View Item