BENTUK, FUNGSI DAN MAKNA KAPATU MBOJO SEBAGAI SUPLEMEN MATERI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR

SURYANINGSIH, LILI (2018) BENTUK, FUNGSI DAN MAKNA KAPATU MBOJO SEBAGAI SUPLEMEN MATERI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
TESIS.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan kapatu Mbojo yang merupakan puisi lama, konvesional orang Bima menyebutnya dengan pantun namun dalam temuan penelitian ini menekankan bahwa kapatu merupakan puisi bukan pantun sebab tidak memiliki sampiran hanya terdapat isi. Penelitian ini berfokus pada kapatu Mbojo. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan bentuk dan makna, menganalisis fungsi dan mengkaji wujud kapatu yang dijadikan sebagai suplemen materi pembelajaran bahasa Indonesia. Teori yang dipergunakan adalah teori strukturalisme, fungsi, dan semiotika. Data dikumpulkan dengan metode observasi, metode wawancara, dan metode dokumentasi. Jenis penelitian ini kualitatif deskriptif. Bentuk kapatu memiliki dua persajakan setiap satu, dua sampai tiga kalimat yang memiliki bunyi yang mirip dan terdapat beberapa persajakan yang mengulang baik dari satu maupun dua kalimat persajakan terdiri dari rima, tertutup, terbuka, dalam, dan rima akhir. Pada penelitian ini dominan menggunakan rima dalam dan rima akhir. Penggunaan aliterasi dan asonansi sebagai lambang rasa baik dari segi rasa sedih, bahagia maupun rasa dalam percintaan sebagai pengungkapan perasaan keinginan yang hendak diekspresikan penyair. Diksi yang digunakan disesuaikan dengan permainan kombinasi huruf vokal dan konsonan terlihat indah, pada tiap stanza struktur bahasa mudah dipahami mendapat arti pokok dari keseluruhan stanza penyair menggunakan subjek mada, nggomi, ita, siwe, dan nama disampaikan meggunakan nada verbal yang menggambarkan sikap penyair dalam dirinya dan subjek. Fungsi dalam kapatu terdapat 4 fungsi berdasarkan teori R. Bascom yaitu fungsi proyeksi diri, fungsi sebagai pengesahan budaya, fungsi sebagai alat paedagogik, fungsi sebagai alat pemaksa dan pengawas. Makna dalam kapatu ini terdiri dari 4 makna yaitu makna sosial, makna pendidikan, makna budaya dan makna hiburan.. Makna dalam teori semiotika Roland Barthes. Suplemen materi kapatu dalam pembelajaran berbasis teks berupa pemodalan, kerja sama pengembangan teks, dan mengembangkan teks secara mandiri.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Bentuk, Fungsi, Makna, Kapatu, Konotasi, Denotasi, Suplemen Pembelajaran.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 20 Feb 2019 06:27
Last Modified: 20 Feb 2019 06:27
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/12210

Actions (login required)

View Item View Item