ANALISIS PENJALARAN KEKERINGAN METEOROLOGI MENUJU KEKERINGAN HIDROLOGI PADA DAS BOAL KABUPATEN SUMBAWA Analysis of Meteorological Drought Propagation to Hydrological Drought on Boal Watershed Sumbawa Regency

FARIHA, RANI (2018) ANALISIS PENJALARAN KEKERINGAN METEOROLOGI MENUJU KEKERINGAN HIDROLOGI PADA DAS BOAL KABUPATEN SUMBAWA Analysis of Meteorological Drought Propagation to Hydrological Drought on Boal Watershed Sumbawa Regency. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
TUGAS AKHIR RANI .pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Kekeringan merupakan salah satu jenis bencana alam yang terjadi secara perlahan, berlangsung lama sampai musim hujan tiba. Kekeringan curah hujan disebut kekeringan meteorologi, kekeringan kelembaban tanah dinyatakan sebagai kekeringan pertanian serta kekeringan air bumi, aliran sungai dan danau yang dikenal dengan kekeringan hidrologi. Pemantauan dan prediksi kekeringan menjadi kegiatan yang sangat penting untuk dilakukan, agar dampak kekeringan dapat diantisipasi dan diminimalkan. Studi ini bermaksud untuk mengetahui indeks dan penjalaran kekeringan meteorologi menuju kekeringan hidrologi pada DAS Boal Kabupaten Sumbawa dengan menggunakan metode Standardized Precipitation Index (SPI) dan Standardized Streamflow Index (SSI). Metode SPI dan SSI dapat mengidentifikasi adanya potensi kekeringan, karena curah hujan dan debit merupakan indikator utama kekeringan meteorologis dan hidrologis. Kemudian dianalisa penjalaran kekeringan meteorologi menuju kekeringan hidrologi dengan cara Korelasi Pearson. Hasil analisis kekeringan dengan metode Standardized Precipitation Index (SPI) bahwa ketiga stasiun hujan yang berpengaruh pada DAS Boal yaitu stasiun hujan Gapit, Empang, dan Terano mengalami defisit kekeringan terparah dengan nilai indeks kekeringan masing-masing sebesar -1,751, -3,078, dan -3,198. Sedangkan metode Standardized Streamflow Index (SSI) kekeringan hidrologi di stasiun debit Empang pada DAS Boal dengan indeks terparah yaitu -3,884. Penjalaran kekeringan dilakukan dengan mengorelasikan nilai SPI terhadap SSI dengan korelasi satu bulanan, dua bulanan dan tiga bulanan. Hasil analisis korelasi satu bulanan tertinggi sebesar 0,774, akan tetapi korelasi satu bulanan ini kurang bisa diterima karena selang waktu terjadinya yaitu sembilan bulan. Kemudian dilakukan dengan cara dua bulanan dan tiga bulanan dihasilkan nilai korelasi tertinggi masing-masing sebesar 0,872 dan 0,937. Dapat dikatakan bahwa terdapat keterkaitan antara kekeringan hidrologi dengan kekeringan meteorologi pada DAS Boal Kabupaten Sumbawa.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kekeringan, Indeks Kekeringan, SPI, SSI, Angka Korelasi
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 27 Feb 2019 05:17
Last Modified: 27 Feb 2019 05:17
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/12337

Actions (login required)

View Item View Item