PENGARUH VARIASI LIMBAH GYPSUM SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN AGREGAT HALUS TERHADAP MUTU BATAKO THE EFFECT OF GYPSUM WASTE AS FINE AGGREGATE REPLACEMENT TO MORTAR CHARACTERISTICS

DEWI, MUSTIKA SWASTI (2019) PENGARUH VARIASI LIMBAH GYPSUM SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN AGREGAT HALUS TERHADAP MUTU BATAKO THE EFFECT OF GYPSUM WASTE AS FINE AGGREGATE REPLACEMENT TO MORTAR CHARACTERISTICS. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Kebutuhan perumahan makin meningkat dari tahun ke tahun dan salah satu unsur pembentuk rumah adalah dinding. Material dinding yang banyak digunakan masyarakat adalah batako. Material dinding diharapkan memiliki berat yang ringan tetapi tetap kuat, serta ramah lingkungan. Bahan substitusi yang menggantikan material batako digunakan gysum. Manfaat dari metode substitusi mateial batako yaitu dengan memanfatkan limbah anorganik seperti gypsum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi agregat halus menggunakan gypsum terhadap mutu batako. Penelitian yang menggunakan limbah gypsum sebagian pengganti sebagian agregat halus dengan variasi 0%,10%,20%,30%, dan 40% terhadap volume pasir. Ukuran limbah gypsum yang digunakan lolos saringan no. 4 (4,75mm) dan tertahan di saringan No 8 (2,36 mm). Pada penelitian ini menggunakan benda uji silinder berukuran 100 mm x 200 mm untuk pengujian kuat tarik belah batako, batako dengan ukuran 150 mm x 300 mm x 100 mm untuk pengujian tekan, dan kubus dengan ukuran 50 mm x 50 mm x 50 mm untuk pengujian penyerapan air. Pengujian dilakukan setelah batako berumur 28 hari. Dari hasil penelitian menunjukkan kuat tekan beton maksimum didapatkan pada pada variasi Limbah gypsum40% yaitu 8,09 MPa terhadap volume pasir dengan peningkatan sebesar 51% jika dibandingkan dengan beton tanpa limbah gypsum sebesar 5,35 MPa.Hasil pengujian kuat tarik belah batako mengalami peningkatan cukup signifikan pada variasi substitusi limbah gypsum40% yaitu 0,50 MPa terhadap volume pasir dengan presentase peningkatan sebesar 187%,dibandingkan dengan batako tanpa substitusi gypsum sebesar 1,43 MPa. Untuk pengujian penyerapan air didapatkan nilai maksimum pada variasi limbah gypsum40% yaitu 0,03% terhadap volume pasir dengan presentase peningkatan sebesar 24%, dibandingkan dengan batakotanpalimbah gypsum sebesar 0,037%.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): limbah gypsum, Agregat Halus,mutu batako.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 28 Feb 2019 04:34
Last Modified: 28 Feb 2019 04:34
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/12450

Actions (login required)

View Item View Item