APPLICATIVENESS AND ITS RELATED CONSTRUCTION IN THE SASAK NGENO-NGENE DIALECT OF MONTONG ARE VILLAGE, KEDIRI WEST LOMBOK

Hakim, Lukmanul (2019) APPLICATIVENESS AND ITS RELATED CONSTRUCTION IN THE SASAK NGENO-NGENE DIALECT OF MONTONG ARE VILLAGE, KEDIRI WEST LOMBOK. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
THESIS CHPTER 1-5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang keaplikatipan dan konstruksi yang berhubungan denganya pada bahasa Sasak dialek Ngeno-Ngene di desa Montong Are, Kediri, Lombok Barat pada tata bahasa relational yang didasarkan pada konstruksi dasar kata kerja yaitu one-place verb, two-place verb and three-place verb. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa keaplikatipan dan konstruksi yang berhubungan denganya pada bahsa Sasak dialek Ngeno-Ngene di desa Montong Are, Kediri, Lombok Barat. Penelitian ini menggunakan metode descriptive qualitative. Sampel pada penelitian ini adalah 10 informan sebagai penutur yang mereprsenatasikan penutur Bahasa Sasak Dialek Ngeno-Ngene di Desa Montong Are, Kediri, Lombok Barat. Adapun data-data diambil dengan meggunakan tiga macam metode yaitu participatory observasi , interview and self- introspection (intuition). Penelitian ini menemukan bahwa kata kerja dan oblik pada konstruksi dasar pada Bahasa Sasak Dialek Ngeno-ngene di Desa Montong Are, Kediri, Lombok Barat pada konstruksi one-place verb adalah 11 kata kerja dengan oblik relasinya yaitu; menek, nambah, nenggale, nyapu, tame, tindok, tokol, ziarah, turun, untong dan merariq dan obliknya adalah; oblique-locative, destination, source and obliqe commitative. Kemudian, kata kerja pada konstuksi two- place verb ditemukan 12 kata kerja dengan oblik relasinya yaitu; agiq, ampes, dateng, isiq, kelaq, panggong, pongkak, popoq, rantek, sangkuran, sesek dan talet kemudian oblik relasinya adalah; oblik lokasi, instrumental (alat) ,destination (tujua), dan oblik benefectif. kemudian, kata kerja pada konstruksi three-place verb ditemukan 7 kata kerja yaitu; atong, beng, endeng,mpoq, kirim, singgak, dan toloq dan oblik relasinya meliputi; oblik destination, benefective, source (sumber), lokasi) dan oblik instrumental. Penelitian ini juga menemukan bahawa pada Bahasa Sasak Dialek Ngeno-ngene di Desa Montong Are, Kediri, Lombok Barat terdapat normal promotion and abnormal promotion pada kalimat aktif dan pasif. Bentuk pasif pada keaplikatipan Bahasa Sasak Dialek Ngeno- ngene di Desa Montong Are, Kediri, Lombok Barat adalah ditandai dengan pasif kanonis dengan menambahkan awalan te- pada kata kerjanya. Selanjutya, kausatif pada Bahasa Sasak Dialek Ngeno-ngene di Desa Montong Are, Kediri, Lombok Barat adalah pada tipe kausatif morphologi. Lebih lanjut lagi klausa kautif Bahasa Sasak Dialek Ngeno-ngene di Desa Montong Are, Kediri, Lombok Barat yaitu pada kausatif transitif, kausatif two-place intransitive dan kausatif transitif yang mana kausatifnya ditunjukkan dengan akhiran –in dan –an. Oleh karena itu kausastif pada Bahasa Sasak Dialek Ngeno-ngene di Desa Montong

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): kontruksi dasar, keaplikatipan, pemasifan, kausatif, dialek ngeno-ngene.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 01 Mar 2019 08:02
Last Modified: 01 Mar 2019 08:02
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/12502

Actions (login required)

View Item View Item