Pengukuran Biomassa Atas Permukaan dengan Pendekatan Allometrik dan Penginderaan Jauh di Hutan Kemasyarakatan Santong Kabupaten Lombok Utara

NOVIANINGSIH, NOVIANINGSIH (2017) Pengukuran Biomassa Atas Permukaan dengan Pendekatan Allometrik dan Penginderaan Jauh di Hutan Kemasyarakatan Santong Kabupaten Lombok Utara. S1 thesis, UPT. Perpustakaan.

[img] Text
Jurnal.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (250kB)

Abstract

NOVIANINGSIH, Program Studi Kehutanan Universitas Mataram, 2017. Pengukuran Biomassa Atas Permukaan dengan Pendekatan Allometrik dan Penginderaan Jauh di Hutan Kemasyarakatan Santong Kabupaten Lombok Utara. Cabutan di bawah bimbingan Muhamad Husni Idris dan Rato Firdaus Silamon. Pengukuran biomassa penting dilakukan sebagai sumber informasi mengenai kemampuan suatu lahan dalam menyimpan cadangan karbon. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman vegetasi, kerapatan dan nilai biomassa atas permukaan tahun 2015 serta perubahan nilai biomassa tahun 2013 dan tahun 2015 di HKm Santong Kabupaten Lombok Utara dengan pendekatan Allometrik dan penginderaan jauh. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif melalui survey lapangan yang dilaksanakan pada bulan Januari 2016. Penentuan lokasi dan jumlah plot didasari oleh kegiatan pengukuran yang dilakukan pada tahun 2013 oleh Dinas Kehutanan Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan kriteria primer, sekunder dan terdegradasi sebanyak 9 Plot Sample Permanen (PSP) serta dilakukan penambahan 12 plot sehingga jumlah keseluruhan menjadi 21 plot dengan ukuran 20m x 20m. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis dan keanekaragaman vegetasi pada hutan primer, sekunder dan terdegradasi adalah 8 jenis tanaman dan 1.414/Ha, 14 jenis tanaman dan 1.650/Ha serta 13 jenis tanaman dengan jumlah 1.151/Ha. Nilai rata-rata biomassa atas permukaan dengan menggunakan pendekatan Allometrik tahun 2015 pada hutan primer adalah 79,51 Ton/Ha, hutan sekunder 87,79 Ton/Ha dan hutan terdegradasi 50,61 Ton/Ha. Nilai rata-rata indeks vegetasi NDVI dari data penginderaan jauh pada hutan primer adalah 0,357, hutan sekunder 0,381 dan hutan terdegradasi 0,377. Nilai rata-rata perubahan biomassa pada tahun 2015 mengalami peningkatan bervariasi dari tahun 2013 sebesar 16,62 % pada hutan primer, 39,69 % pada hutan sekunder dan 5,37% pada hutan terdegradasi.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Biomassa, Allometrik, Penginderaan Jauh dan HKm Santong.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 06 Feb 2018 02:28
Last Modified: 06 Feb 2018 02:28
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/1257

Actions (login required)

View Item View Item