KOMPARASI JENIS DAN LAJU PERTUMBUHAN MOLUSKA YANG MENEMPEL PADA BERBAGAI MEDIA SINTETIK DI TIGA EKOSISTEM KAWASAN PERAIRAN PESISIR SEKOTONG

ALPIANA, NIA (2019) KOMPARASI JENIS DAN LAJU PERTUMBUHAN MOLUSKA YANG MENEMPEL PADA BERBAGAI MEDIA SINTETIK DI TIGA EKOSISTEM KAWASAN PERAIRAN PESISIR SEKOTONG. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Organisme penempel (Biofouling) seperti moluska merupakan salah satu penyusun ekosistem laut yang mempunyai keanekaragaman spesies tinggi dan menyebar luas diberbagai habitat laut. Adanya organisme penempel moluska yang menempel pada benda-benda yang terendam oleh air laut ini sangat memiliki dampak yang cukup besar bagi industri kelautan di kawasan perairan pesisir sehingga penelitian ini sangat perlu untuk dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan keanekaragaman jenis dan laju pertumbuhan populasi moluska yang menempel pada berbagai media sintetik (paralon, besi, beton, karet) yang ditempatkan pada tiga ekosistem (hutan mangrove, padang lamun, terumbu karang) di kawasan perairan pesisir Sekotong Lombok Barat. Metode yang digunakan untuk mengamati kondisi media dan populasi moluska dilakukan dengan cara mendokumentasikan media dengan menggunakan kamera underwater. Dari hasil pengamatan diperoleh 6 spesies moluska dari 2 kelas (gastropoda dan bivalvia) dan 3 famili (Vermetidae, Ostreidae dan Pteriidae) yang ditemukan menempel pada berbagai media sintetik (paralon beton besi dan karet) di tiga ekosistem. Petaloconchus varians, Planostrea pestigris, Ostrea edulis dan Alectryonella plicatula menempel pada semua media di 2 ekosistem (hutan mangrove dan padang lamun). Sedangkan Crassostrea gigas hanya menempel pada media beton dan karet di ekosistem padang lamun serta Pinctada margaritifera hanya menempel pada media beton di ekosistem terumbu karang. Laju pertumbuhan populasi spesies tertinggi adalah Petaloconchus varians yang menempel pada media beton di ekosistem hutan mangrove dengan nilai pertumbuhan populasi 9,25 ind/minggu. Sedangkan laju pertumbuhan populasi spesies terendah yaitu Crassostrea gigas pada media beton dan karet di ekosistem padang lamun dan Pinctada margaritifera yang menempel pada media beton di ekosistem terumbu karang dengan nilai laju pertumbuhan yaitu 0 ind/minggu. Media dengan laju pertumbuhan populasi tertinggi pada ketiga ekosistem adalah media beton pada ekosistem hutan mangrove dengan nilai 10,666 ind/minggu, sedangkan media dengan laju pertumbuhan populasi terendah adalah media besi dan karet pada ekosistem hutan mangrove dengan nilai 1,25 ind/minggu.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Biofouling, Ekosistem, Sekotong, Media Sintetik, Moluska, Pertumbuhan
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan ilmu Pengetahuan Alam
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 12 Mar 2019 01:13
Last Modified: 12 Mar 2019 01:13
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/12639

Actions (login required)

View Item View Item