MARDIATUN, MARDIATUN (2010) DAMPAK YURIDIS TERHADAP ANAK LUAR KAWIN DARI PERSPEKTIF HUKUM PERKAWINAN. S1 thesis, Universitas Mataram.
Text
Cover Skripsi Atun.docx Restricted to Repository staff only Download (115kB) |
|
Text
DAFTAR ISI SKRIPSI ATUN.docx Restricted to Repository staff only Download (20kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.docx Restricted to Repository staff only Download (3kB) |
|
Text
ABSTRAK.doc Restricted to Repository staff only Download (27kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.docx Restricted to Repository staff only Download (14kB) |
|
Text
baru latar belakang.doc Restricted to Repository staff only Download (245kB) |
Abstract
Diera globalisasi yang pesat dengan kemajuan zaman dan teknologi seperti sekarang ini membawa dampak yang pesat juga dalam masyarakat Indonesia, dampat tersebut ada yang sifatnya positif dan yang bersifat negatif. Salah satu dari dampak yang bersifat negatif tarsebut terlihat pada pergaulan masyarat Indonesia pada saat sekarang ini, dimana banyak dijumpai pergaulan bebas yang tidak jarang menimbulkan permasalahn di bidang hukum dan norma-norma yang berlaku dan berkembang dalam masyarakat. Sebagai akibat dari pergaulan bebas tersebut adalah terjadinya hubungan seksual pra-nikah atau hubungan suami istri dikalangan masyarakat tanpa adanya hubungan pernikahan yang sah, yang tidak jarang melahirkan anak di luar perkawinan. Anak yang lahir di luar perkawinan tersebut secara hukum negara yang berlaku seperti Undang-Undang No 1 tahun 1974 tidak mempunyai hubungan keperdataan dengan pihak ayah dan keluarga dari pihak ayahnya, tetapi anak yang lahir dari hubungan perkawinan yang tidak sah hanya mempunyai hubungan keperdataan dengan ibu dan keluarga dari pihak ibunya. Sebagai akibat hukum dari hubungan keperdataan anak yang lahir di luar perkawinan tersebut, maka dalam hal nasab, nafkah, dan pewarisan dibebankan kepada ibu dan keluarga dari pihak ibunya, serta dalam hal perwalian bagi yang lahir perempuan juga dibebankan kepada ibu dan keluarga dari pihak ibunya. Seperti yang dijelaskan dalam Undang-Undang No 1 tahun 1974, secara hukum Islam, anak yang lahir di luar perkawinan yang sah juga hanya mempunyai hubungan keperdataan dengan ibunya dan keluarga dari pihak ibunya, dan tidak digantungan hubungan keperdataannya kepeda ayah dan keluarga dari pihak ayahnya, sehingga untuk hal nasab, nafkah, dan pewarisan dibebankan kepada ibu dan keluarga dari pihak ibunya, serta dalam hal perwalian bagi yang lahir perempuan juga dibebankan kepada ibu dan keluarga dari pihak ibunya.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keywords (Kata Kunci): | Undang-Undang No 1 tahun 1974, secara hukum Islam, anak yang lahir di luar perkawinan yang sah juga hanya mempunyai hubungan keperdataan dengan ibunya dan keluarga dari pihak ibunya |
Subjects: | K Law > KZ Law of Nations |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | Imran SE |
Date Deposited: | 13 Mar 2019 07:05 |
Last Modified: | 13 Mar 2019 07:05 |
URI: | http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/12726 |
Actions (login required)
View Item |