Kedudukan Anak Angkat Dalam Pewarisan Berdasarkan Hukum Perdata, Hukum Islam, dan Hukum Adat Bali

ANDAYANI K, NI KD AYU (2010) Kedudukan Anak Angkat Dalam Pewarisan Berdasarkan Hukum Perdata, Hukum Islam, dan Hukum Adat Bali. S1 thesis, Universitas Mataram.

	Text judul depan.doc Restricted to Repository staff only Download (115kB)
	Text Halaman pengesahan.doc Restricted to Repository staff only Download (156kB)
	Text PROSEDUR DOMESTIC ADOPTION.doc Restricted to Repository staff only Download (35kB)
	Text skRipsi.doc Restricted to Repository staff only Download (281kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.doc Restricted to Repository staff only Download (41kB)

Abstract

a. Proses pengangkatan anak menurut hukum perdata Proses pengangkatan anak menurut Staatsblad tahun 1917 Nomor 129 adalah dengan mengajukan surat permohonan pengangkatan anak dengan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan yang ditujukan kepada Kantor Wilayah Dinas Sosial setempat. Kantor Wilayah Dinas Sosial yang akan memberikan rekomendasi kepada Pengadilan Negeri untuk mendapatkan penetapan pengadilan. Setelah permohonan pengangkatan anak disetujui pengadilan, orang tua angkat akan menerima salinan keputusan pengadilan mengenai pengangkatan anak. Salinan yang orang tua angkat peroleh ini harus dibawa ke kantor catatan sipil setempat untuk menambahkan keterangan dalam akta kelahiran anak angkat tersebut.

Item Type:	Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci):	Dinas Sosial,kepada Pengadilan Negeri
Subjects:	K Law > KZ Law of Nations
Divisions:	Fakultas Hukum
Depositing User:	Imran SE
Date Deposited:	14 Mar 2019 08:42
Last Modified:	14 Mar 2019 08:42
URI:	http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/12780

Actions (login required)

View Item