PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN STANDAR DI BIDANG PERCETAKAN (Studi di Kota Mataram )

UTAMI, KHOIRUNISA (2010) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN STANDAR DI BIDANG PERCETAKAN (Studi di Kota Mataram ). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
new lembar pengesahan.doc
Restricted to Repository staff only

Download (163kB)
[img] Text
ICHA SKRIP.doc
Restricted to Repository staff only

Download (290kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.doc
Restricted to Repository staff only

Download (30kB)

Abstract

Perkembangan aktivitas perekonomian membuat dunia usaha berkembang dengan pesat, aktivitas perekonomian yang sangat dominan dilakukan adalah kegiatan perdagangan yang meliputi jual beli barang dan jasa. Salah satu bidang usaha jasa yang berkembang di kota Mataram adalah usaha jasa percetakan. Meningkatnnya pelaku usaha jasa percetakan dengan berbagai kualitas dan kuantitasnya, membuat konsumen harus cerdas dalam memilih untuk mendapatkan kepastian atas mutu jasa percetakan. Orientasi untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya dari penyelenggara jasa percetakan merupakan hal yang wajar, permasalahannya adalah ketika usaha untuk meraih keuntungan dilakukan dengan mengabaikan kepentingan konsumen. Untuk menghindari hal tersebut maka pemerintah membentuk Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Maka yang menjadi pokok permasalahan yang akan diangkat dalam penelitian untuk menyusun skripsi ini adalah : 1. Bagaimana efektifitas penerapan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen di kota Mataram ? 2. Bagaimana Bentuk tanggung jawab dari pelaku usaha percetakan terhadap kerugian konsumen di kota Mataram ? Jenis penelitian yang dipakai pada skripsi ini adalah penelitian normatif empiris, metode pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sosiologis dan pendekatan yuridis normatif . Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan penulis tentang aspek perlindungan hukum terhadap konsumen dalam pelaksanaan perjanjian standar oleh pelaku usaha percetakan di kota Mataram, maka dapat disimpulkan : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen berlaku belum efektif karena dari aspek substansi dan struktur hukum telah cukup baik dan tegas, namun dari aspek kultur / budaya hukum masih kurang efektif karena masih rendahnya tingkat pendidikan masyarakat/ konsumen, kurangnya sosialisasi dari pemerintah tentang Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan masih kurangnya kesadaran pelaku usaha untuk mematuhi undang-undang dan memposisikan konsumen seimbang dengan pelaku usaha. Bentuk ganti kerugian yang diberikan oleh pelaku usaha percetakan atas kerugian yang dialami konsumen karena kesalahan dari pelaku usaha percetakan adalah ganti rugi secara penuh berupa perbaikan pencetakan, konsumen tidak akan dikenakan biaya apapun kecuali telah ditentukan lain sebelumnya oleh pelaku usaha percetakan dan konsumen. Dalam kenyataan di lapangan, masih ada pelaku usaha yang tidak bersedia mengganti kerugian konsumen dengan menggunakan klausul eksonerasi.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): perekonomian,Undang-Undang,klausul eksonerasi.
Subjects: K Law > KZ Law of Nations
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: Imran SE
Date Deposited: 19 Mar 2019 00:26
Last Modified: 19 Mar 2019 00:26
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/12872

Actions (login required)

View Item View Item