TINJAUAN YURIDISTANGGUNG GUGAT NOTARIS TERHADAP AKTA AUTENTIK (PARTIJ)

KUSUMANTARI, ARIADITYAWAN (2010) TINJAUAN YURIDISTANGGUNG GUGAT NOTARIS TERHADAP AKTA AUTENTIK (PARTIJ). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
skrips erosi.doc
Restricted to Repository staff only

Download (480kB)

Abstract

Berawal dari permasalahan Apakah Notaries dapat dijadikan tergugat dan apa sanksi yang diterima eleh notaries jika melanggar peraturan perundang_-undangan???????? saya selaku penulis dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif,yakni berpedoman pada undang-undang dan juga pandangan-pandangan dalam ilmu hukum mencari jawaban atas permasalahan tersebut. Alhasil,2 permasalahan tersebut akhirnya terjawab.!!! Dimana Notaris bisa dijadikan tergugat dalam suatu pembuatan akta autentik jikalau para pihak yang menghadap pada notaris untuk membuat akta merasa dirugikan atau ingin melakukan pengingkaran terhadap akta yang dibuat oleh notaries tersebut .Namun dalam hal ini para pihak yang menggugat notaris harus bisa membuktikan pengingkarannya tersebut.dan notaries pun dalam hal ini berhak mempertahankan segala aspek-aspek yang termuat dalam akta. Jika gugatan tersebut terbukti ,maka notaris wajib membayar ganti rugi biaya dan bunga. Adapun sanksi yang diterima oleh notaries jika melanggar aturan Perundang-undangan antara lain: 1.Sanksi Perdata,yang dimana bersifat eksternal.Karena berkaitan dengan pihak luar yang dalam hal ini pihak yang ingin membuat akta dihadapan notaris. 2.Sanksi Administratif,yang dimana bersifat internal.karena dilaksanakan oleh badan pengawas notaris yang dibentuk oleh mentri Hukum dan HAM yang terdiri dari BPD(Badan Pengawas Daerah),BPW(Badan pengawas Wilayah),dan BPP(Badan Pengawas Pusat).

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): perundang_-undangan, Administratif
Subjects: K Law > KZ Law of Nations
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: Imran SE
Date Deposited: 19 Mar 2019 03:50
Last Modified: 19 Mar 2019 03:50
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/12909

Actions (login required)

View Item View Item