ITSBAT NIKAH BAGI YANG BERPOLIGAMI MENURUT UNDANG-UNDANG NO. 1 TAHUN 1974 DAN KOMPILASI HUKUM ISLAM ( STUDI KASUS PENGADILAN AGAMA MATARAM )

MUBARAK, ZULHAM (2011) ITSBAT NIKAH BAGI YANG BERPOLIGAMI MENURUT UNDANG-UNDANG NO. 1 TAHUN 1974 DAN KOMPILASI HUKUM ISLAM ( STUDI KASUS PENGADILAN AGAMA MATARAM ). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Sampul Depan.rtf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
Bab I-V.doc
Restricted to Repository staff only

Download (272kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.doc
Restricted to Repository staff only

Download (30kB)

Abstract

Sejalan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dalam Wilayah Hukum Pengadilan Agama Mataram yang penduduknya mayoritas beragama Islam, tetapi kebanyakan masyarakatnya tidak mengetahui peraturan perundang-undangan tentang perkawinan. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain adalah masih banyaknya masyarakat yang tingkat pendidikannya masih rendah. Di samping itu juga karena kurangnya sosialisasi tentang Undang-Undang Perkawinan oleh lembaga yang berwenang. Apabila kita mencermati asas perkawinan yang berlaku di Negara kita sebagaimana ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, bahwa undang pundang tersebut menganut asas monogamy terbuka bukan asas _monogamy mutlak, artinya apabila seseorang menghendaki beristeri lebih dari satu dapat dibenarkan oleh undang-undang tersebut asalkan memenuhi syarat-syarat tertentu yang diatur oleh Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, hal ini dapat dilihat dalam Pasal 4 dan Pasal 5. Sehubungan dengan hal di atas, mendorong peneliti untuk menelaah serta membahas tentang bagaimana upaya serta prosedur hukum yang ditempuh dalam “Pelaksanaan Itsbat Nikah Bagi Yang Berpoligami Di Pengadilan Agama Mataram”. Berdasarkan hal tersebut, perlulah kiranya dikaji mengenai bagaimana prosedur pelaksanaan itsbat nikah bagi yang berpoligami di Pengadilan Agama Mataram serta faktor-faktor apakah yang melatarbelakangi terjadinya itsbat nikah poligami di pengadilan Agama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian Normatif Empirik. Penelitian Normatif adalah suatu penelitian yang di dalam membahas permasalahan, berpedoman pada literatur dan Peraturan Perundang-Undangan yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti, sedangkan penelitian Empirik adalah suatu penelitian dengan cara mengkaji dan melihat secara langsung penerapan Peraturan Perundang-Undangan di lapangan. Metode pendekatan yang digunakan ialah pendekatan kasus, pendekatan konsep, pendekatan undang-undang dan pendekatan komparatif yang berkaitan dengan penelitian ini. Prosedur itsbat nikah poligami masih sama dengan prosedur Itsbat Nikah karena disesuaikan dengan hasil putusan Majelis Hakim, yaitu disamakan degan prosedur pengajuan gugatan cerai, karena pada dasarnya prosedur permohonan itsbat nikah dalam UU No. 1 Tahun 1974 dan kompilasi Hukum Islam tidak diatur dengan jelas. Faktor-faktor penyebab terjadinya itsbat nikah poligami adalah karena tidak bisa mengurus Akta Kelahiran Anak dari isteri kedua, mengurus visa haji, untuk membuktikan tentang hak atas harta bersama, dan kedudukan hak waris.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): perundang-undangan ,mencermati, asas,perkawinan
Subjects: K Law > KZ Law of Nations
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: Imran SE
Date Deposited: 20 Mar 2019 09:01
Last Modified: 20 Mar 2019 09:01
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/12939

Actions (login required)

View Item View Item