PENERAPAN STANDAR MUTU DEPOT AIR MINUM DARI PERSPEKTIF HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN ( STUDI DI KOTA MATARAM )

FITRIA, DEWI (2011) PENERAPAN STANDAR MUTU DEPOT AIR MINUM DARI PERSPEKTIF HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN ( STUDI DI KOTA MATARAM ). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Skripsi Dewi Fitria.doc
Restricted to Repository staff only

Download (861kB)

Abstract

Latar belakang penyusun mengankat judul ”Penerapan Standar Mutu Air Minum Dari Presfektif Hukum Perlindungan Konsumen” karena seperti yang kita ketahui bahwa saat ini kondisi air di Indonesia yang sangat memprihatinkan. Sangat sulit untuk mendapatkan air bersih yang layak untuk di konsumsi. Rusaknya lingkungan, menakibatkan berkurangnya kualitas dan kantitas air tanah. Penyediaan air minum merupakan rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan upaya menyediakan air dari sumber air hingga diterima oleh konsumen. Penyediaan air minum yang baik harus memenuhi prinsip-prinsip kualitas, kuantitas. Kuallitas berarti bahwa air harus memenuhi kualitas sebagaimana ditentukan akan standar kualitas air minum (DEPKES RI) aman bagi kesehatan. Kuantitas berarti bahwa jumlah air yang tersedia harus dapat memenuhi kebutuhan standar, misalnya untuk minum (memasak), mandi, mencuci dan kebutuhan rumah tangga lainnya. Air minum adalah air yang digunakan untuk konsumsi manusia yang memenuhi syarat-syarat tertentu. Menurut departemen kesehatan, syarat-syarat air minum adalah tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna dan tidak mengandung logam berat. Dalam hal ini penyusun dapat mengangkat 3 masalah antara lain : bagaimanakah bentuk perlindungan hukum terhadap pengguna air isi ulang, bagaimanakah tanggung jawab DIKES dalam mengawasi penerapan standar mutu pada produk air minum isi ulang di Kota Mataram, bagaimanakah peran pemerintah dalam mensosialisasikan standar air yang layak di konsumsi di Kota Mataram. Dari rumusan masalah di atas penyusun menggunakan 2 metode pendekatan yaitu pendekatan normatif yaitu pendekatan dengan melihat, mempelajari dan menganalisa peraturan atau perundang-undangan yang ada hubungannya dengan permasalahan yang akan dibahas, dan pendekatan sosiologis yaitu pendekatan dengan melihat kenyataan di lapangan terhadap praktek aturan normatif. Hasil penelitian dan pembahasan yang di dapat penyusun adalah bentuk perlindungan hukum terhadap penggunaan air di Kota Mataram telah terwujud dengan adanya syarat-syarat yang ketat untuk mendirikan sebuah Depot Air Minum, selain itu aturan yang ditetapkan kepada sebuah Depot Air Minum untuk melaksanakan operasional usahanya seperti yang telah ditetapkan oleh DIKES Kota Mataram juga mengisyaratkan bahwa air minum yang di konsumsi oleh konsumen memang benar telah layak untuk di konsumsi. Tanggung jawab DIKES Kota Mataram dalam mengawasi penerapan standar mutu air di depot air minum adalah dengan selalu melakukan pengecekan rutin setiap bulannya, yang dalam prakteknya dilakukan dengan melakukan kunjungan langsung oleh petugas DIKES ke tiap-tiap DAM. Peran Pemerintah dapat dibagi menjadi 2 yaitu Badan Standar Nasional (BSN) dan Dinas Kesehatan. Badan Standar Nasional (BSN) memiliki peran dalam mengembangkan dan membina kegiatan dibidang standarisasi nasional,dan Dinas Kesehatan Kota Mataram melakukan sosialisasi tentang standar air yang layak dikonsumsi adalah dengan mengawasi kegiatan standarisasi.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): PENERAPAN, MUTU ,PERSPEKTIF HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN
Subjects: K Law > KZ Law of Nations
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: Imran SE
Date Deposited: 20 Mar 2019 08:58
Last Modified: 20 Mar 2019 08:58
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/12968

Actions (login required)

View Item View Item