ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA SYAIR HIKAYAT PADA UPACARA PELAYARAN DALAM PERINGATAN MITUQ DI DESA TANJUNG KECAMATAN LABUHAN HAJI LOMBOK TIMUR

HASANAH, HILMI (2018) ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA SYAIR HIKAYAT PADA UPACARA PELAYARAN DALAM PERINGATAN MITUQ DI DESA TANJUNG KECAMATAN LABUHAN HAJI LOMBOK TIMUR. S1 thesis, Universitas Mataram.

Text SKRIPSI HILMI HASANAH PDF.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah, (1) Bagaimanakah fungsi upacara pelayaran dalam peringatan mituq di Desa Tanjung Kecamatan Labuhan Haji Lombok Timur. (2) Bagaimana makna pada upacara pelayaran dalam peringatan mituq di Desa Tanjung Kecamatan Labuhan Haji. Dan (3) Apa makna yang terkandung dalam syair pelayaran. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripiskan fungsi dan makna upacara pelayaran secara lebih meluas dan mendeskripsikan makna dari syair hikayat yang ditembangkan.Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik kualitatif yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilihnya agar dapat dikelola, dan mesistensikannya. Upacara pelayaran memiliki fungsi yang cukup kuat baik dalam kehidupan berkeluarga, juga dalam kehidupan bermasyarakat diantaranya, (1) Mempererat tali persaudaraan antar keluarga. (2) Semakin mempererat tali silaturahmi antar masyarakat karena upacara ini juga melibatkan masyarakat secara langsung. (3) Masyarakat bisa terus melestarikan kebudayaan ini agar tidak punah tergerus jaman (4) Selain untuk menghibur keluarga yang ditinggalkan, upacara ini juga bisa menghibur para tamu yang datang untuk melakukan acara zikir dan doa. Dan terakhir (5) Mengingatkan kembali pada manusia akan perjalanan hidupnya setelah mati. Pelayaran memiliki makna bahwa pada malam ke-1 hingga ke-3 terjadi proses peleburan mayit. Ini diibaratkan seperti kembalinya air api ke asal semula. Maksudnya adalah, semuanya kembali ke asal, air kembali ke air, tanah kembali ke tanah, angin kembali ke angin, panas kembali ke panas. Ini memiliki makna seseorang yang telah meninggal dilepas dengan hati yang ikhlas untuk pergi berlayar kembali ke asalnya.

Item Type:	Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci):	Fungsi, Makna, Syair Hikayat, Pelayaran, Peringatan Mituq
Subjects:	Q Science > QA Mathematics
Divisions:	Fakultas Matematika dan ilmu Pengetahuan Alam
Depositing User:	Ayus Suyarsih
Date Deposited:	05 Feb 2018 03:19
Last Modified:	05 Feb 2018 03:19
URI:	http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/1315

Actions (login required)

View Item