Bahri, Saiful (2010) GAMBARAN KLINIS DAN LABORATORIUM PENDERITA DIABETES MELITUS YANG KONTROL DI POLI PENYAKIT DALAM RSU PROVINSI NTB PERIODE MARET SAMPAI MEI 2009. S1 thesis, Universitas Mataram.
Text
cover.rtf Restricted to Repository staff only Download (29MB) |
|
Text
HALAMAN JUDUL publikasi ilmiah.doc Restricted to Repository staff only Download (128kB) |
|
Text
hasil lab.doc Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
publikasi ilmiah.doc Restricted to Repository staff only Download (252kB) |
|
Text
semua.doc Restricted to Repository staff only Download (391kB) |
Abstract
Latar belakang & Tujuan: Diabetes melitus di Indonesia diperkirakan akan mengalami kenaikan jumlah pasien dari 8,4 juta pada tahun 2000 menjadi sekitar 21,3 juta pada tahun 2030. Prevalensi diabetes di daerah NTB pada tahun 2007 menunjukkan angka sebesar 1,8%. Komplikasi diabetes dapat terjadi karena banyak faktor. Komplikasi tersebut dapat dilihat dari gambaran klinis dan laboratorium pasien diabetes. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran klinis dan laboratorium dari penderita diabetes melitus yang kontrol di Poli Penyakit Dalam RSU Provinsi NTB. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional. Penelitian ini dilakukan terhadap pasien diabetes yang kontrol di Poli Penyakit Dalam RSU Provinsi NTB dari bulan Maret sampai Mei 2009. Hasil & Pembahasan: Selama periode penelitian ditemukan 232 pasien (118 laki-laki, 114 perempuan). Diabetes paling banyak terdiagnosis pada usia 40-60 tahun. Lebih dari 75% mengeluhkan poliuri, polidipsi dan polifagi. Keluhan lain yang dirasakan adalah lemah dan kesemutan. Hasil penelitian mendapatkan kriteria pengendalian diabetes yang baik masing-masing, 48,7% (IMT: 18,5-23), 61,2% (TD<130/80), 16,8% (GDP:80-100mg%), 17,7% (G2P: 80-144mg%), 30,4% (HDL>45mg%), 16,9% (LDL<100mg%) dan 64,6% (TG<150mg%). Pemeriksaan darah untuk hemoglobin menunjukkan 20% pasien anemia. Pemeriksaan laboratorium lain yang menunjukkan nilai diatas normal seperti, kadar kreatinin (32,2%), urea (64,2%) dan asam urat (21,5%). Terdapat pasien dengan makroalbuminuria (29,4%). Kesimpulan: Pasien diabetes di RSU Provinsi NTB secara umum sebagian besar masih termasuk dalam kriteria pengendalian diabetes yang buruk.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keywords (Kata Kunci): | Diabetes melitus, Gambaran klinis, Gambaran laboratorium. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | Imran SE |
Date Deposited: | 28 Mar 2019 02:25 |
Last Modified: | 28 Mar 2019 02:25 |
URI: | http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/13223 |
Actions (login required)
View Item |