PENGARUH KEBISINGAN TERHADAP KECEMASAN PADA MASYARAKAT DI DAERAH BISING DAN TIDAK BISING

Prameswari, Putu Cindra (2010) PENGARUH KEBISINGAN TERHADAP KECEMASAN PADA MASYARAKAT DI DAERAH BISING DAN TIDAK BISING. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
COVER lengkap+ABSTRAK.doc
Restricted to Repository staff only

Download (712kB)
[img] Text
KTI lengkap (BAB 1,2,3,4,5+DAFTAR PUSTAKA).doc
Restricted to Repository staff only

Download (396kB)
[img] Text
NASKAH PUBLIKASI ILMIAH.doc
Restricted to Repository staff only

Download (637kB)

Abstract

Latar belakang dan tujuan. Kebisingan tidak hanya berpengaruh terhadap fungsi auditorial tetapi juga mempengaruhi fungsi non-auditorial salah satunya menimbulkan respon fisiologis komponen psikis yaitu kecemasan. Di Indonesia penelitian mengenai hubungan antara kebisingan dan kecemasan sangat langka atau bisa dibilang tidak ada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kebisingan terhadap respon psikis kecemasan. Metode dan subjek penelitian. Desain Penelitian ini adalah deskriptif analitik cross sectional yang membandingkan kelompok pajanan bising sebagai subjek dan kelompok pajanan non bising sebagai kontrol. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan tehnik simple random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara atau subjek mengisi sendiri kuesioner yang ada. Subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat yang tinggal di sekitar landasan Bandara Selaparang yaitu Lingkungan Jempong sebagai masyarakat terpapar bising dan masyarakat yang tinggal di Lingkungan Babakan sebagai masyarakat tidak terpapar bising. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan pada daerah bising dari 171 responden seluruhnya mengalami gejala cemas (100%) di antaranya 159 orang (92,98%) mengalami gejala cemas derajat berat dan 12 orang (7,02%) mengalami gejala cemas derajat sedang. Pada daerah tidak bising, dari 171 responden seluruhnya mengalami gejala cemas (100%) diantaranya 154 orang (90,06%) mengalami gejala cemas derajat berat dan sisanya mengalami derajat sedang yaitu 17 orang (9,94%). Uji hipotesis menggunakan chi square memperlihatkan hubungan yang tidak siknifikan ( p = 0,942) antara kebisingan dan kecemasan. Kesimpulan. Tidak ada hubungan yang signifikan antara derajat kecemasan pada daerah bising dan derajat kecemasan pada daerah tidak bising.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Effect of Noise, anxietas
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: Imran SE
Date Deposited: 28 Mar 2019 04:06
Last Modified: 28 Mar 2019 04:06
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/13237

Actions (login required)

View Item View Item