PERBANDINGAN NILAI VOLUME EKSPIRASI PAKSA DETIK PERTAMA (FEV-1) ANTARA PRIA YANG TERPAPAR DEBU SAAT BEKERJA DENGAN PRIA YANG TIDAK TERPAPAR DEBU SAAT BEKERJA BERUSIA 4O TAHUN ATAU LEBIH DI KOTA MATARAM

Hadiatma, Faradika Noptha (2010) PERBANDINGAN NILAI VOLUME EKSPIRASI PAKSA DETIK PERTAMA (FEV-1) ANTARA PRIA YANG TERPAPAR DEBU SAAT BEKERJA DENGAN PRIA YANG TIDAK TERPAPAR DEBU SAAT BEKERJA BERUSIA 4O TAHUN ATAU LEBIH DI KOTA MATARAM. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
JUDUL NE.docx
Restricted to Repository staff only

Download (86kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.docx
Restricted to Repository staff only

Download (19kB)
[img] Text
ABSTRACT.docx
Restricted to Repository staff only

Download (17kB)
[img] Text
KTI BAB1 AMPE LAMPIRAN.doc
Restricted to Repository staff only

Download (322kB)

Abstract

Latar belakang masalah, tujuan dan manfaat. Perkembangan yang sangat pesat disegala sektor saat ini telah mengubah pola penyakit yang ada. Berbagai faktor yang berperan terhadap pola penyakit pernapasan antara lain: perkembangan sektor industri yang bertanggung jawab terhadap terjadinya polusi udara, meningkatnya produksi rokok, urbanisasi, dan krisis ekonomi. Keadaan ini menyebabkan meningkatnya frekuensi penyakit pernapasan non infeksi, antara lain: asma, penyakit akibat pencemaran lingkungan, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), kanker paru dan lain-lain. Salah satu profesi yang rentan terhadap paparan polutan ialah penyapu jalanan. Petugas penyapu jalan kerap bekerja tanpa memakai fasilitas perlindungan yang memadai dan sangat rentan terkena penyakit, terutama PPOK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan nilai volume ekspirasi paksa detik pertama (FEV-1) antara kelompok pria berusia 40 tahun atau lebih yang dalam pekerjaannya terpapar debu dengan kelompok pria berusia 40 tahun atau lebih yang dalam pekerjaannya tidak terpapar debu di Kota Mataram. Metode. Disain penelitian adalah cross sectional analytic, dengan sampel berjumlah 152 orang yang terdiri atas 76 orang pria yang dalam pekerjaannya terpapar debu dan 76 orang pria yang dalam pekerjaannya tidak terpapar debu berusia 40 tahun atau lebih. Penelitian menggunakan alat ukur nilai fungsi paru yaitu, spirometer. Hasil yang diperoleh dari pemeriksaan spirometri selanjutnya dibandingkan dengan nilai normal faal paru Indonesia untuk mengetahui nilai FEV-1 subjek, apakah normal atau mengalami kelainan paru tipe obstruktif. Data yang terkumpul dari keseluruhan target sampel kemudian ditabulasi dan dianalisis dengan uji-t Hasil dan Kesimpulan. Dari pengolahan data diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada nilai FEV-1 antara kelompok pria yang terpapar debu dan kelompok pria yang tidak terpapar debu dimana nilai p sebesar 0,00 (p<0,05). 73% Penyapu jalanan yang memiliki nilai FEV-1 lebih rendah dari nilai normal sementara 79% dari kelompok pria yang tidak terpapar debu menunjukkan nilai yang normal.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Paparan Debu, Penyapu Jalan Raya, dan Nilai FEV-1.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: Imran SE
Date Deposited: 28 Mar 2019 03:46
Last Modified: 28 Mar 2019 03:46
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/13239

Actions (login required)

View Item View Item