ADOPSI INOVASI TEKNOLOGI KERAMBA JARING APUNG OLEH PETANI DI KAWASAN BENDUNGAN BATU BULAN KABUPATEN SUMBAWA

Ariansyah, Ariansyah (2018) ADOPSI INOVASI TEKNOLOGI KERAMBA JARING APUNG OLEH PETANI DI KAWASAN BENDUNGAN BATU BULAN KABUPATEN SUMBAWA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI Ariansyah C1G 011 015.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (679kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui untuk mengetahui : 1. Tahap adopsi inovasi teknologi keramba jaring apung oleh petani di kawasan Bendungan Batu Bulan 2. Tingkat adopsi inovasi petani pengguna teknologi keramba jaring apung di kawasan Bendungan Batu Bulan 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi inovasi teknologi keramba jaring apung di kawasan Bendungan Batu Bulan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan unit analisisnya adalah petani pengguna dan petani bukan pengguna teknologi keramba jaring apung di kawasan Bendungan Batu Bulan. Daerah penelitian ini dilaksanakan di Kawasan Bendungan Batu Bulan Kec. Moyo Hulu Kab. Sumbawa. Penentuan daerah sampel ditetapkan dengan metode purposive sampling. Penentuan jumlah responden dalam penellitian ini ditetapkan secara sensus. Hasil penelitian menunjukkan :1. Tahap adopsi inovasi, dari 45 petani,tujuh petani pengguna teknologi keramba jaring apung berada sampai pada tahap konfirmasi dan mengungkapkan akan tetap menggunakan inovasi keramba jaring apung karena dinilai menguntungkan. Petani yang berhenti menggunakan inovasi keramba jaring apungsebanyak 26 orang (78,79%). Sedangkan petani bukan pengguna teknologi keramba jaring apung berada sampai pada tahap keputusan yaitu semua responden 12 orang mengatakan menunda adopsi sampai memiliki biaya untuk membeli teknologi. 2. Tingkat adopsi inovasi petani pengguna teknologi keramba jaring apung berada pada kategori sedang karena sebanyak 57,14 % dari petani pengguna inovasi kurang mengetahui cara budidaya menggunakan inovasi keramba jaring apung sehingga petani tidak mempunyai pengetahuan untuk cukup untuk diterapkan. 3. Lima faktor yang mempengaruhi adopsi petani terhadap teknologi keramba jaring apung, keuntungan relatif, hampir semua petani mengatakan inovasi keramba jaring apung menguntungkan, inovasi sesuai dengan lokasi untuk dibudidayakan, inovasi tidak bertentangan dengan norma-norma sosial dalam masyarakat, teknologi keramba jaring apung mudah diperoleh dan dapat dicoba dalam skala kecil serta inovasi teknologi keramba jaring apung dapat diamati bentuknya dan dapat dilihat hasilnya, dan tingkat kerumitan keramba jaring apung

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): adopsi inovasi, Teknologi, Keramba Jaring Apung, Petani
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Ayus Suyarsih
Date Deposited: 05 Feb 2018 02:39
Last Modified: 05 Feb 2018 02:39
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/1335

Actions (login required)

View Item View Item