ANALISIS EKONOMI PEMANFAATAN LAHAN BEKAS TAMBANG BATU APUNG (STUDI KASUS DESA PEMEPEK KECAMATAN PRINGGARATA KABUPATEN LOMBOK TENGAH)

Yakin, Ahmad (2018) ANALISIS EKONOMI PEMANFAATAN LAHAN BEKAS TAMBANG BATU APUNG (STUDI KASUS DESA PEMEPEK KECAMATAN PRINGGARATA KABUPATEN LOMBOK TENGAH). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI (AHMAD YAKIN).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1). Mengetahui pendapatan usahatani pada lahan bekas tambang batu apung di Desa Pemepek Kecamatan Pringgarata Kabupaten Lombok Tengah. (2) Mengetahui kontribusi jenis komoditi terbesar terhadap total penerimaan yang diperoleh dalam pemanfaatan lahan bekas tambang batu apung di Desa Pemepek Kecamatan Pringgarata Kabupaten Lombok Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Unit analisis dalam penelitian ini adalah petani pada lahan bekas tambang di Desa Pemepek Kecamatan Pringgarata Kabupaten Lombok Tengah, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara. Teknik penentuan daerah sampel yaitu dengan teknik “purposive sampling”. Metode penentuan jumlah responden yaitu metode “Quota Sampling” sebanyak 20 orang, penentuan responden yaitu “Insidental Sampling“jenis data yang digunakan yaitu data kualitatif dan data kuantitatif, sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data skunder Hasil penelitian menunjukkan bahwa Lahan yang dimiliki oleh petani responden di Desa Pemepek Kecamatan Pringgarata Kabupaten Lombok Tengah merupakan lahan kebun. Kebun tersebut merupakan lahan bekas tambang batu apung yang sekarang dimanfaatkan oleh petani responden untuk membudidayakan tanaman pengan yaitu Ubi Kayu, Rambutan, Manggis, Pisang, dan Talas. Komoditi yang diusahakan oleh petani responden pada lahan bekas tambang batu apung tidak pernah berubah pasca penambangan batu apung pada tahun 2009, petani hanya membudidayakan lima komoditi itu saja. Mengingat tentang kesuburan lahan bekas tambang tersebut kini mulai kembali walaupun tidak sepenuhnya seperti saat sebelum ditambang petani tidak pernah mencoba untuk membudidayakan komoditi yang baru karena takut tidak bisa hidup atau berproduksi sehingga akan mengalami kerugian. Petani responden memanfaatkan lahan mereka dengan menanam komoditi tahunan dan komoditi musiman secara tercampur dilahan bekas tambang yang mereka miliki dengan waktu tanam yang beragam atau tidak secara serentak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan petani dalam pemanfaatan lahan bekas tambang batu apung secara keseluruhan sebesar Rp 5.235.107 per proses produksi dengan total pendapatan per tahun yaitu sebanyak Rp 7.820.107 dengan membudidayakan tanaman pangan ubi kayu, rambutan, manggis, pisang, dan talas. Jenis komoditi yang memberikan kontribusi terbesar terhadap total penerimaan yang dihasilkan per tahun dalam pemanfaatan lahan bekas tambang batu apung di Desa Pemepek Kecamatan Pringgarata Kabupaten Lombok Tengah yaitu tanaman Rambutan dan Pisang.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Usahatani , Lahan Bekas Tambang Batu Apung
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Ayus Suyarsih
Date Deposited: 05 Feb 2018 02:37
Last Modified: 05 Feb 2018 02:37
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/1351

Actions (login required)

View Item View Item