PRILAKU LENTUR BALOK BETON SANDWICH TANPA DAN DENGAN TULANGAN GESER PADA BAGIAN INTI (CORE)

KUSUMAWATI, LIEDIYA (2010) PRILAKU LENTUR BALOK BETON SANDWICH TANPA DAN DENGAN TULANGAN GESER PADA BAGIAN INTI (CORE). S1 thesis, Universitas Mataram.

	Text BAB IV.docx Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB I.docx Restricted to Repository staff only Download (18kB)
	Text BAB II.docx Restricted to Repository staff only Download (94kB)
	Text BAB III.docx Restricted to Repository staff only Download (556kB)
	Text BAB V.docx Restricted to Repository staff only Download (15kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.docx Restricted to Repository staff only Download (15kB)
	Text hal. depan.docx Restricted to Repository staff only Download (678kB)

Abstract

Biaya pembangunan atau investasi awal konstruksi beton cukup mahal dan sangat tergantung dari volume beton. Salah satu cara untuk mereduksi harga beton adalah dengan mereduksi berat satuan struktur yaitu dengan cara mengkombinasikan beton ringan dan beton normal dalam elemen struktur, seperti balok. Bahan balok disusun dalam tiga lapis yaitu lapisan inti dari beton ringan dan lapisan atas dan bawah dari beton normal. Sistem kombinasi ini disebut sebagai sistem sandwich. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Struktur dan Bahan Fakultas Teknik Universitas Mataram dengan tujuan mempelajari perilaku lentur balok beton sandwich termasuk kapasitas lentur dan berat satuannya. Dalam penelitian ini dibuat benda uji balok dengan ukuran 150 x 250 mm dan panjang 2500 mm sebanyak delapan buah. Benda uji tersebut terdiri dari satu balok beton normal, satu balok beton ringan, dan enam balok beton sandwich dengan tebal lapisan beton normal 50 mm pada bagian atas dan bawah, sedangkan beton ringan setebal 150 mm pada bagian inti (core). Balok sandwich divariasi dalam macam yaitu balok dengan tulangan geser jarak 60 mm dan 200 mm dan balok tanpa diberi tulangan geser. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa penggunaan beton ringan sebagai bahan pengisi beton sandwich dapat mereduksi berat beton sebesar 18,5% terhadap beton normal, dan penggunaan beton ringan tidak mempengaruhi perilaku balok beton secara signifikan. Pada besar lendutan yang sama beban yang dapat ditahan balok beton sandwich dengan tulangan geser 200mm memiliki kapasitas lebih besar baik terhadap beton ringan maupun beton normal. Adapun peningkatannya berturut-turut 3,745% terhadap beton ringan dan 27,514 % terhadap beton normal.

Item Type:	Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci):	perilaku lentur, balok sandwich, tulangan geser, inti (core)
Subjects:	T Technology > T Technology (General)
Divisions:	Fakultas Teknik
Depositing User:	Imran SE
Date Deposited:	23 Apr 2019 03:39
Last Modified:	23 Apr 2019 03:39
URI:	http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/13547

Actions (login required)

View Item