DURABILITAS BETON BERSERAT LIMBAH KARET RODA (SHREDDED RUBBER TIRE) PADA LINGKUNGAN AGRESIF (ASAM, GARAM), TERHADAP KUAT TARIK BELAH DAN ABRASI

NISCOYO, WIRATNO (2011) DURABILITAS BETON BERSERAT LIMBAH KARET RODA (SHREDDED RUBBER TIRE) PADA LINGKUNGAN AGRESIF (ASAM, GARAM), TERHADAP KUAT TARIK BELAH DAN ABRASI. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
COVER DEPAN.docx
Restricted to Repository staff only

Download (151kB)
[img] Text
DAFTAR ISI,Daftar tabel,daftar gambar,daftar lampiran,daftar.doc
Restricted to Repository staff only

Download (86kB)
[img] Text
lembar asistensi & pengesahan.docx
Restricted to Repository staff only

Download (13kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.docx
Restricted to Repository staff only

Download (14kB)
[img] Text
Skripsi full.docx
Restricted to Repository staff only

Download (337kB)

Abstract

Indonesia sebagai Negara berkembang yang memiliki banyak daerah pesisir masih sangat membutuhkan konstruksi yang tahan terhadap lingkungan agresif (asam, garam). Konstruksi beton pada lingkungan agresif sangat rawan terjadinya pengeroposan karena sifatnya yang getas. Ada beberapa cara untuk meningkatkan kekuatan beton, salah satunya yaitu dengan menambahkan serat pada campuran beton dimana serat yang digunakan adalah serat karet roda. Pengujian dilakukan untuk mengetahui kuat tarik belah dan ketahanan abrasi pada beton serat karet roda berumur 90 hari. Serat yang digunakan adalah serat limbah karet roda dengan panjang ± 6 cm, lebar 0,2 cm dan tebal 0,3 cm dengan komposisi serat karet roda yang digunakan masing-masing 0%, 0,5%, 1%, 1,5%, 2% dan 2,5% terhadap volume adukan beton. Perhitungan mix design mengacu pada SNI (Standar Nasional Indonesia) beton normal dengan kuat tekan beton rencana 20 MPa. Penambahan serat karet roda pada campuran beton menyebabkan peningkatan kekuatan beton ditinjau dari kuat tarik belah dan ketahanan abrasi dibandingkan dengan beton normal, dimana proporsi serat optimum dicapai pada serat karet roda 1% pada lingkungan normal dengan nilai kuat tarik belah sebesar 3,822 MPa atau mengalami peningkatan sebesar 5,2% dari beton normal dan ketahanan abrasi sebesar 20,64% atau menurun sebesar 6,59% dari beton normal. Untuk lingkungan asam nilai kuat tarik belah optimum dicapai pada penambahan serat karet roda 0,5% sebesar 3,704 MPa atau meningkat sebesar 1,29% dari beton normal, untuk ketahanan abrasi juga diperoleh pada penambahan serat 0,5% sebesar 20,77% atau menurun sebesar 3,93% dari beton normal, dan pada lingkungan garam, nilai kuat tarik belah optimum dicapai pada penambahan serat 0,5% sebesar 3,869 MPa atau naik sebesar 3,14% dari beton normal, sedangkan untuk ketahanan abrasi dicapai pada penambahan serat karet roda 2% sebesar 21,11% atau menurun 11,93% dari beton normal.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): beton normal, serat limbah karet roda, kuat tarik belah, abrasi, lingkungan agresif (asam dan garam).
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Imran SE
Date Deposited: 08 May 2019 02:43
Last Modified: 08 May 2019 02:43
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/13773

Actions (login required)

View Item View Item