ANALISIS NILAI TAMBAH DAN PEMASARAN PRODUK OLAHAN BERBASIS PISANG DI KOTA MATARAM (STUDI KASUS PISANG NUGGET DAN ES PISANG IJO)

Prakarsa, Ahza Maulana (2019) ANALISIS NILAI TAMBAH DAN PEMASARAN PRODUK OLAHAN BERBASIS PISANG DI KOTA MATARAM (STUDI KASUS PISANG NUGGET DAN ES PISANG IJO). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Buah pisang merupakan sebuah komoditi pertanian yang dapat diolah menjadi berbagai macam produk olahan oleh masyarakat seperti: pisang goreng, keripik pisang, jus, pisang sale, bolu pisang dan produk yang akan diteliti yaitu pisang nugget dan es pisang ijo. Di Kota Mataram sendiri, pisang nugget merupakan sebuah inovasi baru dalam menikmati produk olahan berbasis pisang yaitu dengan membawa cita rasa nugget kedalam bahan baku pisang serta es pisang ijo minuman asal Makasar yang telah lama diterima baik di Kota Mataram dan terbukti telah tersebar di berbagai penjuru Kota Mataram. Kedua olahan pisang ini merupakan bisnis yang menarik bagi pedagang yang dimana produk ini akan mampu memberikan nilai tambah jika buah pisang tersebut diolah menjadi produk olahan dibandingkan dengan dijual tanpa diolah dan salah satu faktor penarik untuk melakukan usaha berbasis pisang ini adalah keuntungan. Oleh karena itu, produsen produk olahan pisang harus berusaha mengemas produknya semenarik mungkin sehingga dapat mendatangkan konsumen yang berimbas pada peningkatan keuntungan. Salah satu faktor penentu keuntungan berada pada bagian pemasarannya atau bisa dikatakan strategi pemasaran yang digunakan. Strategi pemasaran adalah bagaimana seorang pelaku usaha memasarkan produknya hingga ketangan konsumen. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah: (1) Untuk menganalisis besarnya nilai tambah dari pengolahan pisang menjadi pisang nugget dan es pisang ijo, (2) Untuk menganalisis besarnya keuntungan dari pengolahan pisang menjadi pisang nugget dan es pisang ijo, (3) Untuk menganalisis bagaimana strategi pemasaran yang dilakukan produsen pisang nugget dan es pisang ijo dalam memasarkan produknya, (4) Untuk mengetahui faktor-faktor penghambat usaha pisang nugget dan es pisang ijo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Penelitian dilaksanakan di Kota Mataram, yakni pada 5 kecamatan yaitu Kecamatan Selaparang, Kecamatan Sekarbela, Kecamatan Cakranegara, Kecamatan Ampenan dan Kecamatan Sandubaya secara Purposive Sampling. Unit analisis yang digunakan adalah usaha industri pisang nugget dan es pisang ijo yang ada di Kota Mataram. Penentuan jumlah responden dilakukan dengan metode sensus yaitu dengan cara mendata seluruh usaha pisang nugget dan es pisang ijo di Kota Mataram dengan total 11 orang responden. Jenis data yang digunakan yaitu data kuantitatif dan kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Analisis data menggunakan metode hayami, rumus keuntungan dan marketing mix. Berdasarkan hail penelitian disimpulkan bahwa (1) Nilai tambah produk pisang nugget sebesar Rp 17.671/kg (dengan rasio sebesar 46,86% dan tingkat keuntungan sebesar 26,85%) dan nilai tambah es pisang ijo sebesar Rp 20.509/kg (dengan rasio sebesar 49,11% dan tingkat keuntungan sebesar 28,99%). (2) Keuntungan usaha pisang nugget sebesar Rp 149.829/proses; Rp 4.045.383/bulan. Keuntungan usaha Es Pisang Ijo sebesar Rp 111.064/proses;Rp 3.331.920/bulan. (3) Strategi pemasaran yang dilakukan untuk pisang nugget adalah rata-rata memiliki varian, harga dan lokasi berjualan yang bervariasi untuk menarik segala kalangan konsumen. Untuk promosinya produsen pisang nugget melakukan promosi secara lisan dan kerap melakukan promosi di media sosial dengan promosi yang menarik. Untuk produk es pisang ijo, rata-rata responden merasa percaya diri dengan produknya sehingga hanya dengan kemasan yang sederhana es pisang ijo telah mampu memberikan nilai tambah yang cukup tinggi. Harga untuk es pisang ijo sendiri diperuntukkan untuk semua kalangan sehingga produsen menentukan harga yang dimana bisa diraih untuk segala kalangan. Untuk tempat, seluruh responden es pisang ijo berjualan di pinggir jalan yaitu agar mudah dilihat orang dan produsen es pisang ijo melakukan kegiatan promosi melalui informasi secara lisan. (4) Faktor-faktor penghambat yang dihadapi industri berbasis pisang di Kota Mataram yaitu: Bahan baku yang kurang sesuai dan pekerja yang kurang disiplin.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Produk Olahan, Nilai Tambah, Pemasaran, Marketing Mix, Keuntungan, Pisang Nugget, Es Pisang Ijo.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 18 Jun 2019 05:01
Last Modified: 18 Jun 2019 05:01
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/13907

Actions (login required)

View Item View Item