Potensi Pengembangan Agroforestri Skala Kecil Sebagai Alternative Mitigasi Dan Adaptasi Terhadap Perubahan Iklim Di Lombok Utara

Idris, Muhamad Husni and Mahrup, Mahrup (2012) Potensi Pengembangan Agroforestri Skala Kecil Sebagai Alternative Mitigasi Dan Adaptasi Terhadap Perubahan Iklim Di Lombok Utara. In: Prosiding Konferensi dan Seminar Nasional Badan Kerjasama Pusat Studi Lingkungan Hidup Indonesia (BKPSL) ke 21. Pusat Penelitian Lingkungan Hidup Universitas Mataram, pp. 717-726. ISBN ISBN : 978-602-18848-0-5

[img]
Preview
Text
No11_prosiding_semnas_LH2012_MuhamadHusniIdris_dkk_p717_726_opt.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Lombok utara dengan ciri tipologi iklim kering tropik dan tanah berpasir memerlukan strategi mitigasi dan adaptasi yang tepat terhadap perubahan iklim. Penelitian mengenai potensi pengembangan agroforestri sebagai alternative mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim sedang berlangsung di wilayah Bayan Lombok Utara sejak musim tanam 2012. Makalah ini memuat luaran (ouput) awal dari suatu perlakuan restorasi lahan, berupa pengelolaan lahan dengan teknik biopori yang ke dalamnya ditambahkan kompos. Biopori berdiameter 10 cm dan dalam 20 cm, berjarak 50x50 cm dibuat pada lahan yang ditanami tanaman semusim, sedangkan untuk tanaman tahunan dibuatkan biopori sedalam 40 cm sebanyak 5 buah di bawah lubang tanam. Hasil pengukuran parameter vegetatif seperti pertumbuhan tanaman pada tiga bulan pertama lebih baik dari petak kontrol. Tinggi rerata pohon jati putih (Gmelina sp) pada petak perlakuan lokasi 1 (10 m d.p.l), lokasi 2 (50-100 m d.p.l) dan lokasi 3 (>200 m d.p.l) adalah masing-masing 104 cm, 148 cm dan 76 cm atau 95%, 22% dan 18% lebih tinggi dibanding kontrol. Laju pertumbuhan tinggi pohon dengan perlakuan dari umur 3 bulan sampai 7 bulan untuk lokasi 1 dan lokasi 2 adalah masing-masing 7 kali dan 2 kali lebih tinggi dibandingkan laju pertumbuhan kontrol. Biomassa kering tanaman semusim seperti kacang tanah (Arachis hypogea) dan jagung (Zea mays) masing-masing lebih tinggi 45% dan 30% terhadap kontrol. Parameter produksi untuk kacang tanah dan jagung juga lebih tinggi pada petak perlakuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembuatan biopori diisi kompos pada tanah berpasir di wilayah dengan tipe iklim kering tropik memiliki potensi memperbaiki pertumbuhan tanaman tahunan dan meningkatkan hasil tanaman semusim. Dengan demikian, penerapannya pada sistem agroforestri sekala kecil berpotensi sebagai alternative dalam mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

Item Type: Book Section
Keywords (Kata Kunci): agroforestri, biopori, lahan kering
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Husni idris
Date Deposited: 24 Jun 2019 02:09
Last Modified: 03 Sep 2019 00:51
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/13967

Actions (login required)

View Item View Item