PERAMALAN PENJUALAN MINUMAN LOVE JUICE PRODUKPT. KALBE FARMA TBK. DI KOTAMATARAM

Karuna W., Olivia Benedicta (2019) PERAMALAN PENJUALAN MINUMAN LOVE JUICE PRODUKPT. KALBE FARMA TBK. DI KOTAMATARAM. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI FIX.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Minuman Love Juice merupakan salah satu produk yang diproduksi oleh Kalbe Farma dengan empat varian rasa, yaitu jambu biji, delima, jeruk, dan mangga yang bahan dasar produk tersebut berasal dari produk-produk pertanian. Penjualan produk minuman sari buah Love Juice yang dipasarkan PT. Kalbe Farma Tbk.cenderung fluktuatif atau tidak stabil disebabkan karena banyaknya pesaing dengan produk sejenis yang dijual di pasar. Salah satu strategi penjualan adalah dengan meramalkan penjualan produk. Untuk memprediksi penjualan produk harus menggunakan metode peramalan yang tepat, sehingga biaya produksi dan investasi yang ditanamkan dapat efisen. Dengan metode peramalan penjualan yang tepat, perusahaan dapat menduga dan memilih keputusan terbaik untuk mencapai tujuan dan sasarannya.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan penjualan dan metode peramalan yang tepat untuk minuman Love Juice yang dipasarkan oleh PT. Kalbe Farma Tbk. di Kota Mataram, serta meramalkan penjualan minuman Love Juice tahun 2019 di Kota Mataram. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan unit analisis yaitu produk minuman Love Juice pada empat varian rasa, diantaranya jambu biji, delima, jeruk, dan mangga. Penentuan obyek penelitian adalah di PT. Kalbe Farma Tbk. Cabang Kota Mataram dengan metode purposive sampling. Jenis data yang digunakan merupakan data kuantitatif dan dengan sumber data yaitu berupa data sekunder yang berasal dari data historis volume penjualan minuman Love Juice PT. Kalbe Farma Tbk. Cabang Kota Mataram. Penelitian ini menggunakan variabel jumlah penjualan minuman Love Juice yang dinyatakan dalam satuan botol, serta data harga produk dalam satuan Rupiah/botol. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan cara wawancara dan pemeriksaan dokumen penjualan. Penelitian ini menggunakan analisis data dengan tiga metode, yaitu Single Moving Average (SMA), Double Exponential Smoothing (DES), dan Trend Least Square (TLS). Untuk memilih metode yang tepat dilihat dari perolehan nilai Mean Absolute Deviation (MAD) terkecil. Hasil dari penelitian ini adalah Penjualan minuman Love Juice ukuran 300 ml pada keempat varian rasa bersifat fluktuatif selama 5 tahun terakhir. Penjualan perbulan untuk rasa jambu biji terendah sebesar 1.188.000 botol dan tertinggi sebesar 9.737.000 botol dengan rata-rata perbulan sejumlah 4.067.433 botol; untuk rasa delima penjualan perbulan terendah sebesar 792.000 botol dan tertinggi sebesar 11.004.000 botol dengan rata-rata perbulan sebesar 3.599.997 botol; pada rasa jeruk penjualan perbulan terendah sebesar 580.800 botol dan tertinggi sebesar 5.442.800 botol dengan rata-rata perbulan sebesar 2.660.093 botol; dan pada rasa mangga penjualan perbulan terendah sebesar 831.600 botol dan tertinggi sebesar 11.255.200 botol dengan rata-rata penjualan perbulan sebesar 4.057.517 botol. Metode peramalan terbaik yang dapat digunakan untuk meramalkan penjualan minuman Love Juice di Kota Mataram Tahun 2019 adalah metode Trend Least Square, dengan nilai Mean Absolute Deviation (MAD) pada rasa jambu biji, delima, jambu dan mangga secara berturut-turut sebesar 1.485.519,09; 1.305.797,85; 945.067,87; dan 1.710.507,14 lebih kecil dibandingkan dengan Single Moving Average (SMA) dan Double Exponential Smoothing (DES). Penjualan minuman Love Juice di Kota Mataram Tahun 2019 yang diramalkan dengan metode Trend Least Square pada rasa jambu biji yaitu diperoleh rata-rata penjualan perbulan sebanyak 4.205.645 botol dengan penjualan pada bulan Januari 2019 sebanyak 4.184.529 botol dan bulan Desember 2019 sebanyak 4.226.761 botol, pada rasa delima diramalkan rata-rata penjualan perbulan sebanyak 3.784.224 botol dengan penjualan pada bulan Januari 2019 sebanyak 3.756.078 botol dan bulan Desember 2019 sebanyak 3.756.078 botol, pada rasa jeruk diramalkan rata-rata penjualan perbulan sebanyak 2.345.674 botol dengan penjualan pada bulan Januari 2019 sebanyak 2.308.988 botol dan bulan Desember 2019 sebanyak 2.182.360 botol, serta pada rasa mangga diramalkan rata-rata penjualan perbulan sebanyak 6.667.340 botol dengan penjualan pada bulan Januari 2019 sebanyak 6.069.255 botol dan bulan Desember 2019 sebanyak 7.265.424 botol. Saran yang dapat diberikan kepadaPT. Kalbe Farma Tbk. Cabang Kota Mataram dalam melakukan pemasaran produk minuman Love Juice berdasarkan hasil penelitian yaitu PT. Kalbe Farma Tbk. Cabang Kota Mataram sebaiknya meningkatkan penjualan produk minuman Love Juice dengan beberapa cara, yaitu perluasan pasar, meningkatkan kualitas produk, penjualan melalui media sosial, serta menjaga kesetiaan pelanggan. Selain itu, PT. Kalbe Farma Tbk. sebaiknya menerapkan metode peramalan Trend Least Square untuk meramalkan tingkat penjualan minuman Love Juice pada periode yang akan datang. Metode tersebut dapat dijadikan acuan untuk perencanaan persediaan produksi untuk mencegah terjadinya kelebihan produksi yang dapat merugikan perusahaan.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Peramalan Penjualan, Minuman Love Juice, Penjualan Minuman, Single Moving Average, Double Exponential Smoothing, Trend Least Square
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 12 Jul 2019 08:36
Last Modified: 12 Jul 2019 08:36
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/14117

Actions (login required)

View Item View Item