TANGGUNG JAWAB KONTRAKTOR DALAM PELAKSANAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI DI RSJ MUTIARA SUKMA MATARAM DITINJAU DARI HUKUM KONTRAK

PRAMESWARI, ARVINA MEGA (2019) TANGGUNG JAWAB KONTRAKTOR DALAM PELAKSANAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI DI RSJ MUTIARA SUKMA MATARAM DITINJAU DARI HUKUM KONTRAK. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
skripsi arvina mega prameswari fixx.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur penetapan pihak penyedia jasa dalam pelaksanaan proyek pekerjaan pembangunan bangsal kelas III/bangsal organik dan IGD RSJ Mutiara Sukma Mataram, untuk mengetahui hambatan- hambatan dalam pembangunan gedung di RSJ Mutiara Sukma Mataram dalam hal terjadi keterlambatan penyelesaian pekerjaan karena adanya overmacht (keadaan memaksa). serta untuk mengetahu bentuk pertanggungjawaban kontraktor dalam hal terjadi keterlambatan penyelesaian pekerjaanyang disebabkan adanya overmacht (keadaan memaksa) yaitu gempa bumi. Manfaat yang diharapkan dapat diberikan adalah manfaat teoritis yang diharapkan hasil dari penelitian ini dapat digunakan untuk pengembangan ilmu hukum dan untuk manfaat praktis diharapkan dapat digunakan untuk pemecahan masalah-masalah dalam praktek hukum. Metode yang digunakan yaitu metode empiris ialah penelitian hukum yang dilakukan dengan meneliti data primer dan metode normatif ialah penelitian hukum yang dilakukan dengan cara mengkaji bahan pustaka atau mengkaji data sekunder. Prosedur penetapan pihak penyedia jasa konstruksi disini adalah dengan mendaftar secara online, memenuhi persyaratan administrasi, membuat dokumen penawaran, melaksanakan pekerjaan yang ditetapkan dan menerima prestasi atas pekerjaan. Mengenai hambatan-hambatan yang terjadi dalam pembangunan gedung di RSJ Mutiara Sukma Mataram dalam hal terjadinya keterlambatan penyelesaian pekerjaan karena adanya overmacht (keadaan memaksa) dibagi menjadi 2 yaitu hambatan yang terjadi secara eksternal yaitu adanya gempa bumi yang terjadi pada bulan Agustus lalu yang intensitasnya sering terjadi, sedangkan untuk hambatan secara internal yaitu kontraktor kekurangan bahkan kehilangan para tenaga kerja karena para pekerja enggan untuk bekerja karena takut terhadap gempa yang masih sering terjadi yang dapat mengancam keselamatan para pekerja dan kesulitan untuk mendapatkan bahan- bahan bangunan Dan untuk pertanggung jawaban kontraktor dalam hal terjadi keterlambatan dalam penyelesaian pekerjaan yang disebabkan adanya overmacht (keadaan memaksa) yaitu gempa bumi, bentuk tanggung jawabnya adalah dengan melanjutkan pembangunan yang sempat terhenti dengan cara lembur dan memberikan jaminan pemeliharaan baik terjadi keterlambatan atau tidak, jaminan pemeliharaan akan ini tetap diberikan

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Tanggung jawab, Kontraktor, Konstruksi
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 29 Jul 2019 06:31
Last Modified: 29 Jul 2019 06:31
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/14172

Actions (login required)

View Item View Item