KEPRIBADIAN TOKOH HULYA DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY : KAJIAN PSIKOLOGI HUMANISME ABRAHAM MASLOW DAN KAITANNYA TERHADAP PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA

RUSTADILA, FITRIA MARYAM (2019) KEPRIBADIAN TOKOH HULYA DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY : KAJIAN PSIKOLOGI HUMANISME ABRAHAM MASLOW DAN KAITANNYA TERHADAP PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah Kepribadian Tokoh Hulya Dalam Novel Ayat-Ayat Cinta 2 Karya Habiburrahman El Shirazy : Kajian Psikologi Humanisme Abraham Maslow Dan Kaitannnya Terhadap Pembelajaran Sastra di SMA. Pada penelitian ini difokuskan untuk meneliti kepribadian tokoh Hulya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kepribadian tokoh Hulya dalam novel Ayat-Ayat cinta 2 karya Habiburrahman El Shirazy. Jenis penelitian ini adalah penelitian Kualitatif. Sumber data pada penelitian ini adalah novel Ayat- Ayat Cinta 2 Karya Habiburrahman El Shirazy yang diterbitkan tahun 2015. Pengumpulan data dilakukan dengan cara baca dan catat. Data dianalisis dengan menggunakan teori Humanis Abraham Maslow yakni kebutuhan Hierarki yaitu kebutuhan Fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan akan harga diri, kebutuhan sosail (mencintai dan dicintai) dan yang terakhir kebutuhan aktualisasi diri. Hasil analisis menyatakan bahwa tokoh Hulya memiliki kepribadian yang cerdas, bertanggung jawab, berjiwa sosial tinggi dan baik terhadap semua orang. Di dalam pemenuhan kebutuhannya tokoh Hulya tidak begitu memiliki banyak hambatan karena pada dasarnya ia memang dilahirkan dari keluarga kaya. Dan yang terakhir tokoh Hulya sudah dapat dikatakan mampu mencapai tingkat aktualisasi diri karena semua ciri-ciri aktualisasi diri sudah terdapat dalam diri tokoh Hulya. Adapun ciri-ciri aktualisasi diri yaitu (a) mengamati realitas secara efesien, (b) penerimaan umum atas kodrat orang lain dan diri sendiri, (c) spontanitas, kesederhanaan, dan kewajaran, (d) fokus pada masalah di luar diri mereka, (e) kebutuhan akan privasi dan indepedensi, (f) kemandirian dari kebudayaan dan lingkungan, (g) apresiasi yang senantiasa segar, (h) pengalaman- pengalaman mistik dan puncak, (i) minat sosial, (j) hubungan antar pribadi, (k) struktur watak demokratis, (l) perbedaan antara sarana dan tujuan (m) perasaan humor yang tidak menimbulkan permusuhan, (n) kreativitas, (o) penolakan terhadap enkuluturasi. Kaitan hasil hasil analisis kepribadian tokoh Hulya terhadap pembelajaran Sastra di SMA yaitu dapat dijadikan bahan ajar untuk mencapai tujuan pembelajaran sastra di SMA. Analisis kepribadian tokoh dalam novel dimunculkan oleh pengarang dalam penokohan yang termasuk salah satu dari unsur-unsur intrinsik novel. Hal ini sejalan dengan pembelajaran sastra yang diajarkan yaitu pada kompetensi dasar 3.9.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Psikolgi Kepribadian, Tokoh Utama, Pembelajaran Sastra.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 13 Aug 2019 02:21
Last Modified: 13 Aug 2019 02:21
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/14271

Actions (login required)

View Item View Item