PERSEPSI IBU BERSALIN DALAM PEMILIHAN PERTOLONGAN PERSALINAN (Studi Kasus di Desa Lekor, Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah)

Vilawati, Rita (2019) PERSEPSI IBU BERSALIN DALAM PEMILIHAN PERTOLONGAN PERSALINAN (Studi Kasus di Desa Lekor, Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Skripsi Rita Vilawati.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian dengan judul “Persepsi Ibu Bersalin dalam Pemilihan Pertolongan Persalinan di Desa Lekor Kecamatan Janapria Kabupaten Lombok Tengah”. Ini dikaji dengan menggunakan teori tindakan soial Max Weber. Tujuan penulisan Skripsi ini adalah mengetahui: Persepsi Ibu Bersalin dalam Pemilihan Pertolongan Persalianan dan Pasca Persalinan serta faktor yang mempengaruhi ibu bersalin dalam pemilihan pertolongan persalinan dan pasca persalinan di Desa Lekor Kecamatan Janapria Kabupaten Lombok Tengah. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terjadi pergeseran pandangan masyarakat pada tenaga persalinan dengan dukun beranak meskipun proses persalinan menggunakan ketentuan medis atau bersama dokter di polindes atau rumah sakit terdekat. Dukun hanya sebagai pendamping dan membantu atau menyemangati ibu bersalin ketika proses persalinan, selain itu juga penanganan kehamilan bagi ibu hamil serta pelayanan perawatan pasca persalinan. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa 100% responden menyatakan bahwa berdasarkan pengalaman mereka penanganan persalinan dilakukan oleh dokter, bidan dan perawat sedangkan dukun tetap dibutuhkan untuk mendampingi ibu bersalin. Dikaji melalui teori tindakan Max Weber, bahwa tindakan rasionalitas instrumental, ibu bersalin dalam menentukan tenaga persalinan dapat dilihat dari keahlian dan alat yang digunakanya, seperti tenaga medis menggunakan alat canggih dan modern sedangkan tenaga non medis hanya menggunakan kemampuan supranatural berupa doa dan mantra. Tindakan rasionalitas nilai disini dapat dilihat pada nilai yang absolut, seperti ibu bersalin sebelumnya hanya menggunakan tenaga non-medis (dukun), akan tetapi berbeda pada generasi-generasi sekarang meskipun menggunakan tenaga medis, ibu bersalin juga melibatkan tenaga non-medis.selanjutnya ialah tindakan afektif dimana tindakan tersebut ditentukan oleh kondisi emosi atau perasaan tanpa perencanaan yang sadar, seperti ibu bersalin yang memiliki ikatan emosional dengan tenaga non-medis (dukun beranak), begitupun dengan ibu bersalin dengan tenaga medis (dokter, bidan dan perawat) juga memiliki ikatan emosional. Yang terakhir dari teori tindakan Max weber ialah tindakan tradisional, disini ibu bersalin masih menggunakan dukun secara beluang ulang pada setiap proses persalinan, meskipun proses persalinan harus bersama tenaga medis.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Ibu Bersalin, Tenaga Medis dan Tenaga Non-medis
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Program Studi Sosiologi
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 23 Sep 2019 03:25
Last Modified: 23 Sep 2019 03:25
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/14594

Actions (login required)

View Item View Item