PENGARUH VARIASI PANJANG POROS DAN BERAT PEMBEBANAN TERHADAP PUTARAN KRITIS POROS (WHIRLING SHAFT)

SUPRAYANA, I NYOMAN TRI (2019) PENGARUH VARIASI PANJANG POROS DAN BERAT PEMBEBANAN TERHADAP PUTARAN KRITIS POROS (WHIRLING SHAFT). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
PENGARUH VARIASI PANJANG POROS DAN BERAT PEMBEBANAN TERHADAP PUTARAN KRITIS POROS.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Aplikasi dari sebuah poros yang berputar pada suatu konstruksi permesinan sangat banyak. Poros yang berfungsi meneruskan daya yang diberikan dari suatu komponen ke komponen yang lainnya selalu mengalami gerak rotasi. Gerakkan ini sering kali menyebabkan poros menjadi melengkung dan bias berakibat terjadinya patah. Lengkungan terbesar yang terjadi pada poros yang berputar ini diakibatkan saat terjadi putaran kritis (critical speed), fenomena seperti ini dinamakan dengan efek whirling. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dilakukan perancangan alat untuk mendapatkan nilai putaran kritis dari suatu poros yang berputar. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen menggunakan alat uji tes putaran kritis. Pada alat putaran kritis ini akan dilakukan pengujian dengan beberapa variasi panjang poros dan posisi masa (disk) yang dipasang pada poros diantara dua bantalan dan kemudian diputar menggunakan motor listrik. Dan nilai putaran kritis pada metode eksperimental akan divalidasi dengan perhitungan yang dilakukan secara teoritis. Pengujian menggunakan motor DC 12 volt dengan putaran (n) maksimum 3000 rpm serta alat uji mesin putaran kritis pada suatu batang poros stainless steel 304 dengan ukuran diameter D = 12 mm dengan panjang maksimum poros L = 600 mm. Pengujian akan dilakukan menggunakan arduino controller dengan algoritma PID. Dengan kata lain, ketika poros semakin panjang maka putaran kritis menjadi semakin cepat tercapai. Nilai kecepatan putaran kritis semakin besar poros yang digunakan semakin pendek dan nilai putaran kritis menjadi semakin tinggi bila poros semakin panjang. Pemberian beban pada poros juga dapat mempercepat terjadinya putaran kritis. Pada uji ANOVA dua arah, variasi panjang poros berpengaruh signifikan terhadap putaran kritis (Fhitung > Ftabel = 60,9924 > 3,554557) dan pada variasi berat massa beban juga dapat berpengaruh signifikan terhadap putaran kritis (Fhitung > Ftabel = 754,4373 > 3,554557).

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): poros, disk, defleksi, putaran maksimum, putaran kritis, ANOVA.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 02 Oct 2019 08:09
Last Modified: 02 Oct 2019 08:09
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/14638

Actions (login required)

View Item View Item