KEUNTUNGAN USAHA TERASI PADA BERBAGAI BENTUK, UKURAN DAN METODE PRODUKSI DI KECAMATAN JEROWARU KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Ratnasari, Etika (2019) KEUNTUNGAN USAHA TERASI PADA BERBAGAI BENTUK, UKURAN DAN METODE PRODUKSI DI KECAMATAN JEROWARU KABUPATEN LOMBOK TIMUR. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI ETIKA terbaru.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Udang rebon merupakan produk perikanan yang mudah rusak. Sehingga perlu melakukan pengolahan agar produk tersebut bisa dipertahankan dan memperpanjang daya awet produk, sehingga dapat dikonsumsi dan dimanfaatkan masyarakat luas. Salah satu bentuk pengolahan udang rebon yaitu terasi. Terasi merupakan salah satu bentuk pengolahan dari hasil fermentasi yang hanya mengalami penggaraman kemudian dibiarkan beberapa saat agar terjadi proses fermentasi. Salah satu wilayah yang mengolah udang rebon menjadi terasi yaitu di Kabupaten Lombok Timur, khususnya di Desa Jerowaru Kecamatan Jerowaru yang tepatnya di Dusun Jor karena hanya di dusun tersebut yang memproduksi terasi sehingga, dalam penelitian ini akan mengkaji usaha terasi di Dusun Jor tepatnya pengusaha terasi UD. Telok Jor, UD. Satria dan UD. Putri Nyale karena hanya 3 UD ini yang memproduksi terasi dengan berbagai bentuk, ukuran dan metode produksi, sedangkan pengusaha terasi lain yang ada di Dusun Jor hanya memproduksi terasi dengan satu bentuk, ukuran dan metode produksi. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengidentifikasi macam terasi yang diusahakan, (2) Menganalisis keuntungan usaha terasi dari macam terasi (3) Mengidentifikasi hambatan yang dihadapi dalam usaha terasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan teknik survei. Jumlah responden ditentukan secara sensus yaitu pemilik UD (UD. Telok Jor, UD. Satria dan UD. Putri Nyale) di Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Ada sebelas macam terasi yang diusahakan yaitu bentuk dadu ukuran 100 gr metode produksi jemur-oven diikuti dengan bentuk dadu ukuran 100 gr metode produksi jemur, bentuk bubuk ukuran 100 gr metode produksi jemur-oven, bentuk pellet ukuran 200 gr metode produksi jemur- oven, bentuk bundar ukuran 200 gr metode produksi jemur-oven, bentuk balok ukuran 200 gr metode produksi jemur-oven, bentuk dadu 300 gr metode produksi jemur-oven, bentuk balok ukuran 100 gr metode produksi jemur, bentuk balok ukuran 100 gr metode produksi jemur-oven, bentuk bundar ukuran 200 gr metode produksi jemur dan bentuk balok ukuran 25 gr metode produksi jemur. (2) Keuntungan usaha terasi dalam satu kali proses produksi dari semua produk memiliki tingkat keuntungan yang berbeda-beda. Keuntungan terbesar terdapat pada terasi dadu 100 gr jemur-oven sebesar Rp 1.876.996 diikuti dengan dadu 100 gr jemur sebesar Rp 1.685.731, bubuk 100 gr jemur-oven sebesar Rp 956.737, pellet 200 gr jemur-oven sebesar Rp 822.737, bundar 200 gr jemur-oven sebesar Rp 787.396, balok 200 gr jemur-oven sebesar Rp 577.897, dadu 300 gr jemur-oven sebesar Rp 384.187, balok 100 gr jemur sebesar Rp 279.531, balok 100 gr jemur-oven sebesar Rp 211.167, bundar ukuran 200 gr jemur sebesar Rp 146.131 dan balok 25 gr sebesar Rp 138.327. Keuntungan per gr dapat diketahui bahwa keuntungan terbesar terdapat pada produk dadu 100 gr jemur-oven sebesar Rp 94, diikuti dengan dadu 100 gr jemur-oven, dadu 100 gr jemur sebesar Rp 84, bubuk 100 gr jemur-oven sebesar Rp 68, pellet 200 gr jemur-oven sebesar Rp 41, bundar 200 gr jemur-oven sebesar Rp 39, dadu 300 gr jemur-oven sebesar Rp 19. Untuk balok 200 gr jemur-oven, balok 100 gr jemur, balok 25 gr jemur sama-sama memiliki keuntungan sebesar Rp 14. Dan untuk balok 100 gr jemur-oven sebesar Rp 11, bentuk bundar 200 gr jemur sebesar Rp 7. (3) Kendala yang dihadapi produsen terasi adalah kurangnya bahan baku dan kurangnya modal. Terbatas pada hasil penelitian yang telah diuraikan, maka dapat disarankan sebagai berikut : (1) Pengusaha terasi diharapkan mengusahakan produk yang paling menguntungkan daripada mengusahakan produk lainnya yaitu bentuk dadu 100 gr jemur-oven, dadu 100 gr jemur dan bubuk 100 gr jemur-oven. (2) Diharapkan kepada pemerintah untuk membuka akses agar memberikan kemudahan dalam peminjaman modal, agar usaha tersebut dapat berjalan

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Keuntungan, Bentuk, Ukuran, Metode Produksi
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 08 Oct 2019 04:51
Last Modified: 08 Oct 2019 04:51
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/14690

Actions (login required)

View Item View Item