PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK LAMUN (Enhalus acoroides) DENGAN KONSENTRASI YANG BERBEDA TERHADAP PREVALENSI DAN INTENSITAS PENYAKIT WHITE SPOT (Cryptocaryon irritans) YANG MENYERANG IKAN LETTER SIX (Paracanthurus hepatus)

ANWAR, MUHAMMAD IMAM THABRONI (2019) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK LAMUN (Enhalus acoroides) DENGAN KONSENTRASI YANG BERBEDA TERHADAP PREVALENSI DAN INTENSITAS PENYAKIT WHITE SPOT (Cryptocaryon irritans) YANG MENYERANG IKAN LETTER SIX (Paracanthurus hepatus). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI PDF.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Letter six (Paracanthurus hepatus) merupakan ikan hias yang sangat populer namun rentan akan serangan parasit (Cryptocaryon irritans) penyebab white spot. Ekstrak lamun jenis Enhalus acoroides mengandung senyawa bioaktif seperti flavonoid yang berfungsi sebagai senyawa anti parasit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perlakuan ekstrak lamun Enhalus acoroides dengan konsentrasi yang berbeda terhadap intensitas dan prevalensi penyakit white spot yang disebabkan oleh Cyrptocaryon irritans pada ikan letter six (Paracanthurus hepatus) dengan parameter utama adalah intensitas dan prevalensi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 3 perlakuan yaitu dengan konsentrasi 0%, 0,05%, 0,1%,dan 0,15% yang masing- masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 12 unit percobaan. Ikan yang dugunakan adalah ikan yang berukuran S (2-3 cm) kemudian diinfeksikan dengan parasit yang telah dikultur terlebih dahulu. Setelah ikan terinfeksi parasit, ikan direndam dengan ekstrak lamun selama 24 jam. Hasil analisa sidik ragam dengan taraf nyata 5% untuk prevalensi menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak lamun memberikan pengaruh yang berbeda nyata (p>0,05) dengan nilai masing-masing perlakuan (0%) 865, (0,05%) 80%, (0,1%) 73,33%, dan (0,15%) 60%. Sedangkan hasil analisis sidik ragam dengan taraf nyata 5% untuk intensitas menunjukkan hasil yang berbeda nyata (p>0,05) dengan nilai intensitas untuk setiap perlakuan (0%) 4 indv/ekor, (0,05%) 3.7 indv/ekor, (0,1%) 2,3 indv/ekor, (0,15%) 1,7 indv/ekor. Dengan hasil yang terbaik terbaik ditunjukkan pada perlakuan 0,1% ekstrak lamun.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Prevalensi, intensitas, Cryptocaryon Irritans, Paracanthurus hepatus, Enhalus acorides.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 09 Oct 2019 01:10
Last Modified: 09 Oct 2019 01:10
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/14718

Actions (login required)

View Item View Item