ANALISIS DEBIT DAERAH ALIRAN SUNGAI JANGKOK KABUPATEN LOMBOK BARAT MENGGUNAKAN METODE MOCK

SUHARTINI, BAIQ HUSNUL (2017) ANALISIS DEBIT DAERAH ALIRAN SUNGAI JANGKOK KABUPATEN LOMBOK BARAT MENGGUNAKAN METODE MOCK. S1 thesis, UPT. Perpustakaan.

[img] Text
SKRIPSI_BAIQ HUSNUL SUHARTINI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Daerah aliran sungai (DAS) Jangkok merupakan salah satu DAS yang berada di Pulau Lombok. DAS Jangkok mempunyai luas 170,29 km2 dengan panjang sungai utama 68,38 km. DAS Jangkok mengairi areal irigasi seluas 2.958 ha. Model Mock merupakan salah satu contoh model hidrologi yang sederhana untuk menghitung debit suatu sungai. Tujuan penelitian ini yaitu menghitung debit aliran DAS Jangkok menggunakan metode Mock dan Untuk mendapatkan real time parameter hasil hitungan model yang sesuai untuk kondisi yang nyata pada lokasi yang ditinjau. Alat yang digunakan adalah satu unit komputer yang digunakan untuk membuat simulasi model, melakukan proses perhitungan, kalibrasi model, verifikasi model, dan uji sensitivitas model. Bahan yang digunakan adalah data sekunder berupa data curah hujan, debit sungai terukur, evapotranspirasi dan tataguna lahan. Parameter model dilakukan dengan dua pendekatan yaitu parameter kalibrasi dan parameter estimasi. Analisis data untuk mendapatkan hasil keluaran model yang mendekati debit terukur di alam menggunakan program paket Powersim. Dalam menganalisis data umtuk menilai hasil kalibrasi model digunakan tiga kreteria kesesuaian, yaitu selisih volume air (VE), kesalahan relatif (RE), dan koefisien korelasi (R). Kalibrasi model menggunakan data delapan tahun yaitu dari tahun 2007-2014. Berdasarkan hasil hitungan keluaran kalibrasi model diperoleh nilai persentase kesalahan volume model 5,23%, kesalahan relatif model 0,052%, dan nilai koefesien korelasi 0,99723. Sehingga dapat dikatakan bahwa hasil keluaran model tersebut cukup teliti. Selanjutnya dilakukan verifikasi model dengan tujuan mengetahui unjuk kerja dan kesesuaian parameter model, apakah sudah sesuai atau tidak dengan nilai parameter yang sudah ada. Dalam hal ini data yang digunakan yaitu tahun 2015 dan 2016. Adapun nilai koefisien korelasi keluaran verifikasi model untuk tahun 2015 dan 2016 secara berturut-turut 0,99998 dan 0,99375, hasil verifikasi model dengan hasil hitungan model tetap mendekati data debit terukur di alam. parameter keluaran model yang paling sensitif adalah koefisien infiltrasi pada musim penghujan (WIC), sedangkan parameter yang kurang sensitif adalah kelembaban tanah awal (ISM). Untuk perhitungan debit aliran sungai Jangkok dengan menggunakan metode yang lain diharapkan memperhatikan debit aliran sungai dan parameternya.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Abdullah, Haji, S. 2000. Aplikasi Model Hidrologi Ketersediaan Air Untuk Perbaikan Sistem Operasi Irigasi Studi Kasus Pada DAS Pekatan Lombok Barat. UGM, Yogyakarta. Anonim, 2013. Laporan Penelitian Sungai. http://kimiayenyen99.blogsp ot.co.id/2013/10/laporan- penelitian-sungai.html. (Diakses tanggal 29 Januari 2017) Azmidi, Idham. 2015. Prediksi Ketersediaan Air Menggunakan Model Mock Di Sub Das Wuryantoro Kabupaten Wonogiri Provinsi Jawa Tengah (Skripsi). Yogyakarta. Kementerian Riset, Teknologi Dan Pendidikan Tinggi Universitas Gadjah Mada Fakultas Geografi Yogyakarta.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 05 Feb 2018 03:27
Last Modified: 05 Feb 2018 03:27
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/1473

Actions (login required)

View Item View Item