Syadillah, Ali (2019) PENGARUH PENAMBAHAN BAKTERI Lactobacillus sp. DENGAN PERSENTASE YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei). S1 thesis, Universitas Mataram.
Text
skripsi Viks1.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Udang vaname memiliki beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan udang windu, yaitu lebih tahan terhadap penyakit. Udang vaname dapat dipelihara dengan kisaran salinitas yang sangat lebar, yaitu antara saliitas 0,5-45 ppt. Salah satu permasalahan dalam dalam budidaya udang vaname yaitu pertumbuhan udang vaname yang lambat akibat pengelolaan pakan yang tidak sesuai. Tujuan dilakukan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan Lactobacillus sp., terhadap pertumbuhan berat, panjang, (Survival Rate) SR dan (Feed Convertion Rate) FCR udang vaname (Litopanaeus vanamei). Penelitian ini dilakukan menggunakan 4 (empat) perlakuan dan 3 (tiga) ulangan dengan perlakuan P1 = (7% probiotik/total berat pakan), P2 = (9% probiotik/total berat pakan), P3 = (11% probiotik/total berat pakan) dan P4 = (13% probiotik/total berat pakan) lokasi penelitian di Desa Kidang dan Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Pertanian, pada tanggal 30 April-13 Mei tahun 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan perlakuan penambahan bakteri Lactobacillus sp. pada pakan dengan kepadatan (6x10-7 ) dan dipelihara selama 45 hari kemudian diukur parameter atau pengaruh perlakuan Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan bacteri Lactobacillus sp. sebagai berikut, pertumbuhan berat terendah yaitu pada P1 = 6,3667 g/ekor sedangkan tertinggi pada P4 = 7,6000 g/ekor, pertumbuhan berat terendah yaitu pada P1 = 4,4067 cm/ekor sedangkan tertinggi terdapat pada P4 = 5,4067 cm/ ekor, Survival Rate (SR) terendah terdapat pada P1 = 76,6% sedangkan tertinggi pada P3 = 83,0% dan Feed Convertion Rate (FCR) terendah terdapat pada P3 = 2,0467 sedangkan tertinggi terdapat pada P1 = 2,6067. Dari hasil analisis Anova, penambahan akteri Laktobacillus sp. memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan berat (0,000), pertumbuhan panjang (0,002), Feed Comvertion Rate (FCR) (0,004), namun tidak berpengaruh secara signifikan pada Survival Rate (SR) (0,571). Perlakuan terbaik dari penelitian ini terdapat pada P4 dengan pertambahan berat 7,6000 g/ekor, Pertambahan panjang P4 = 5,4067 cm/ ekor, Survival Rate (SR) 80% dan Feed Convertion Ratio (FCR) senilai 2,1167.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keywords (Kata Kunci): | Laktobacillus sp., konsentrasi, pertumbuhan |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian |
Depositing User: | Wiwin Kartikawati |
Date Deposited: | 10 Oct 2019 02:37 |
Last Modified: | 10 Oct 2019 02:37 |
URI: | http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/14752 |
Actions (login required)
View Item |