ANALISIS BIAYA DAN PENDAPATAN USAHATANI KUBIS DI KECAMATAN PRINGGASELA KABUPATEN LOMBOK TIMUR

ZULKARNAEN, M. (2019) ANALISIS BIAYA DAN PENDAPATAN USAHATANI KUBIS DI KECAMATAN PRINGGASELA KABUPATEN LOMBOK TIMUR. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
M. Zulkarnaen SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Provinsi Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu daerah penghasil kubis di Indonesia dengan tingkat produksi 12.092 ton dengan luas areal tanam mencapai 588 Ha pada tahun 2017(BPS Nusa Tenggara Barat 2018). Kabupaten Lombok Timur adalah salah satu daerah dengan luas panen kubis terbesar dibandingkan dengan kabupaten lainnya yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan luas panen mencapai 391 Ha dan produksi mencapai 7.514 ton. Kecamatan Pringgasela merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Lombok Timur yang sangat potensial sebagai penghasil kubis dengan capaian luas tanam panen 16 Ha, jumlah produksi mencapai 4.048 kuwintal. Berfluktuasinya areal penanaman kubis di daerah ini mengakibatkan pendapatan yang diterima petani juga tidak menentu. Keadaan tersebut terkait langsung dengan sering terjadinya perubahan dalam pemasaran, Hal lain yang dihadapi petani juga berupa kurangnya pengetahuan petani tentang pengendalian organisme penggangu tanaman, penggunaan pupuk anorganik dan pestisida yang berlebihan, penanganan paska panen yang belum sesuai anjuran, factor berupa iklim dan kelembaban tanah. Tujuan Penelitian ini adalah untuk; (1) Untuk menganalisis biaya, Penerimaan dan pendapatan pada usahatani kubis di Kecamatan Pringgasela Kabupaten Lombok Timur. (2) Untuk menganalisis kelayakan usahatani kubis di Kecamatan Prnggasela Kabupaten Lombok Timur. (3) Untuk mengetahui hambatan yang dihadapi dalam usahatani kubis di Kecamatan Pringgasela Kabupaten Lombok Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Pringgasela Kabupaten Lombok Timur. Kecamatan Pringgasela terdiri dari 10 desa dan dari 10 desa tersebut ditetapkan 3 desa sebagai daerah sampel secara “Purposive Sampling” yaitu Desa Pengadangan, Desa Rempung, dan Desa Pringgasela Selatan sebagai lokasi penelitian, atas dasar pertimbangan bahwa ketiga desa tersebut memiliki luas lahan kubis lebih besar dibandingkan desa-desa lain. Responden dalam penelitian ini adalah petani yang melakukan usahatani kubis di Kecamatan Pringgasela Kabupaten Lombok Timur musim tanam tahun 2018. Petani responden di tetapkan sebanyak 30 orang petani secara “Quota Sampling” sebagai sampel yaitu petani dari Desa Pengadangan, Desa Rempung dan Desa Pringgasela Selatan. Penentuan jumlah responden ditentukan secara “Proportional Random Sampling”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Rata-rata biaya produksi usahatani kubis di Kecamatan Pringgasela Kabupaten Lombok Timur adalah sebesar Rp 4.201.657/LLG (0,18 Ha) permusim. Sedangakan rata-rata penerimaan usaha tani kubis di Kecamatan Pringgasela sebesar Rp. 13.152.166/LLG (0,18 Ha) permusim dan rata-rata pendapatan petani adalah sebesar Rp 8.950.508/LLG (0,18 Ha) permusim. (2) Usahatani kubis di Kecamatan Pringgasela Kabupaten Lombok Timur sangat layak diusahakan. Karna nilai R/Cnya sebesar 3,13 artinya setiap biaya Rp. 1, yang dikeluarkan oleh petani akan diproleh penerimaan sebesar Rp. 3,13. Dengan demikian dapat disimpulkan usahatani kubis di Kecamatan Pringgasela Kabupaten Lombok Timur sangat layak diusahakan dan dikembangkan. (3) Hambatan yang dihadapi petani responden dalam menjalankan usahatani kubis di Kecamatan Pringgasela Kabupaten Lombok Timur tahun 2018 meliputi modal, serangan hama dan penyakit, cuaca dan kelembaban tanah. Adapaun saran yang ingin disampaikan berdasarkan hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) Untuk menghindari serangan hama dan penyakit petani kubis sebaiknya memperhatikan waktu saat melakukan penanaman kubis. Disarankan penanaman dilakukan pada saaat musim kemarau dikarenakan banyak petani yang menanam kubis pada saat musim hujan. Hal ini berakibat pada rendahnya hasil produksi kubis yang disebabkan oleh rentannya tanaman kubis terkena hama dan penyakit. (2) Diharapakan kepada peneliti selanjutnya yang berminat mengkaji usahatani kubis di Kecamatan Pringgasela Kabupaten Lombok Timur untuk dapat menganalisis jumlah keuntungan maksimum.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Sosial Ekonomi, Analisis Biaya dan Pendapatan, Usahatani Kubis
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 10 Oct 2019 02:37
Last Modified: 10 Oct 2019 02:37
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/14756

Actions (login required)

View Item View Item