RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SORGUM AKIBAT PENERAPAN SISTEM IRIGASI DAN PENAMBAHAN BIOCHAR, PUPUK HAYATI DAN FITTOSAN DI LAHAN KERING LOMBOK UTARA

Murdin, Murdin (2019) RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SORGUM AKIBAT PENERAPAN SISTEM IRIGASI DAN PENAMBAHAN BIOCHAR, PUPUK HAYATI DAN FITTOSAN DI LAHAN KERING LOMBOK UTARA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Skripsi New Format.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Lahan kering di Indonesia sangat luas sekitar 67 juta hektar termasuk wilayah Nusa Tengara Barat (NTB) yang sebagian besar wilayahnya terdiri dari lahan kering seluas (1.807.463 ha) yang memiliki potensi dan berbagai kendala dalam pengembangannya menjadi lahan pertanian yang produktif antara lain: ketersedian air yang tidak mencukupi dan jenis tanah berpasir dan kesuburannya yang masih rendah Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil tanaman sorgum akibaat penerapan sistem irigasi dan penambahan biochar, pupuk hayati dan fitosan di lahan kering lombok utara. Penelitian dilakukan di Dusun Batu Gembung, Desa Akar - Akar, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara Provinsi NTB. pada bulan Oktober 2017 sampai dengan Januari 2018. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan petak terbagi (split plot) dengan perlakuan petak utama dua sistem irigasi yaitu sistem irigasi leb (I2) dan sistem irigasi tetes (I1). Anak petak adalah penambahan kombinasi bahan pembenah tanah (biochar) yang terdiri dari enam perlakuan yaitu: (B0P0 ) Kontrol, (B1P0) Biochar (10 ton/ha), (B0P1) ZPT (fitosan 5 cc/ liter) dilakukan dua kali, (B1P1) Biochar (10 ton/ha) + ZPT (fitosan 5 cc/ liter), (B0P2) Pupuk Hayati IMR ( 2 kg/ha), (B1P2) Biochar (10 ton/ha) + Pupuk Hayati IMR ( 2 kg/ha). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kombinasi pemberian bahan pembenah tanah biochar dan Inokum Mikroba Ryzozfer mampu meningkatkan berat kering vegetatif maksimum tanaman sorgum sebesar 87%. (2) Perlakuan pemberian bahan pembenah tanah biochar dan pupuk hayati mampu meningkatkan produksi tanaman sorgum sebesar 52%. (3) Sistem irigasi leb dan irigasi tetes tidak berpengaruh terhadap bobot kering tanaman sorgum, namun

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): bahan pembenah tanah berpengaruh terhadap berat kering vegetatif maksimum tanaman sorgum. (4) Terdapat pengaruh efesiensi irigasi leb 23.68 mm/ ha dan sistem irigasi tetes 12.68 mm/ha dengan kombinasi perlakuan pembenah tanah, akan tetapi kedua sistem irigasi tidak terjadi interaksi terhadap bobot biji panen tanaman sorgum.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 14 Oct 2019 07:27
Last Modified: 14 Oct 2019 07:27
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/14773

Actions (login required)

View Item View Item