ANALISIS INDEKS KEKERINGAN MENGGUNAKAN METODE THORNTHWAITE-MATHER DAN PALMER DROUGHT SEVERITY INDEX (PDSI) DI KECAMATAN PRAYA TENGAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH

Mas, Koko Aji Ridwan (2019) ANALISIS INDEKS KEKERINGAN MENGGUNAKAN METODE THORNTHWAITE-MATHER DAN PALMER DROUGHT SEVERITY INDEX (PDSI) DI KECAMATAN PRAYA TENGAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
TUGAS AKHIR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penentuan tingkat kekeringan bertujuan untuk mengevaluasi keadaan kering atau tingkat kekeringan dari suatu wilayah, mengevaluasi kekeringan pada suatu tempat secara lokal, dan melaporkan secara berkala perkembangan kekeringan secara regional. Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat pada tahun 2017, salah satu kecamatan yang mengalami kekeringan adalah kecamatan Praya Tengah di Kabupaten Lombok Tengah, dimana hampir semua desanya mengalami kekeringan. Metode yang digunakan penulis dalam Tugas Akhir ini adalah Metode Thornthwaite-Mather dan Palmer Drought Severity Index (PDSI). Kedua metode ini adalah metode yang lengkap, karena menggunakan faktor temperatur udara sebagai faktor iklim selain curah hujan serta memasukkan variabel lengas tanah untuk menentukan indeks kekeringan. Hasil perhitungan indeks kekeringan untuk kecamatan Praya Tengah pada tahun 1999-2018 dengan metode Thornthwaite-Mather menyatakan bahwa Kecamatan Praya Tengah mengalami kekeringan dengan kejadian terpanjang pada tahun 2008 yaitu selama 11 bulan. Puncak kekeringan terjadi pada bulan Juli (2008) dengan indeks sebesar 97,9%. Sedangkan metode Palmer Drought Severity Index (PDSI) menyatakan kecamatan Praya Tengah mengalami kekeringan dengan kejadian terpanjang pada tahun 2018 yaitu selama tujuh bulan, dari bulan April sampai bulan Oktober. Puncak kekeringan dengan kategori ekstrim kering terjadi pada bulan Oktober (2013) dengan nilai indeks PDSI sebesar -98,4. Hasil verifikasi keakuratan data antara indeks kekeringan metode Thornthwaite-Mather dan metode Palmer Drought Severity Index (PDSI) dengan data catatan BPBD Provinsi NTB tahun 2013 hingga tahun 2017 menunjukkan bahwa kedua metode ini memiliki keakuratan yang baik, metode Thornthwaite-Mather memiliki nilai presentase rata- rata kesesuaian sebesar 68%, sedangkan metode PDSI memiliki nilai presentase rata-rata kesesuaian sebesar 62%.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kekeringan, Thornthwaite-Mather, PDSI
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 27 Nov 2019 00:17
Last Modified: 27 Nov 2019 00:17
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/15032

Actions (login required)

View Item View Item