PENGARUH NILAI BRIX DALAM PEMBUATAN BIOETANOL DARI NIRA BATANG SORGUM MENGGUNAKAN RAGI TURBO YEAST

M Rinaldi, M Rinaldi (2019) PENGARUH NILAI BRIX DALAM PEMBUATAN BIOETANOL DARI NIRA BATANG SORGUM MENGGUNAKAN RAGI TURBO YEAST. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Skripsi aldi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Bahan bakar minyak yang digunakan sekarang ini merupakan bahan bakar yang terbuat dari bahan bakar fosil, yang dimana bahan bakar fosil ini merupakan bahan bakar yang tidak dapat diperbaharui. Sekarang ini kebutuhan untuk penggunaan bahan bakar minyak ini semakin meningkat, oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan tersebut dikembangkan suatu bahan bakar alternatif yang sifatnya dapat diperbaharui. Energi alternatif ini dapat dihasilkan oleh tanaman yang mengandung gula. Salah satu dari tanaman tersebut adalah tanaman sorgum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi brix terhadap produksi bioetanol (volume bioetanol, kadar bioetanol, nilai kalor, spesific gravity, dan flash and fire point). Volume sampel yang digunakan adalah 14 liter untuk setiap sampel, dari setiap sampel diambil 10% dari total sampel untuk membuat starter yang akan dicampurkan dengan ragi sebanyak 10 gram/liter, NPK sebanyak 0,6 gram/liter, dan urea sebanyak 0,5 gram/liter. Proses pembuatan starter ini dilakukan dalam keadan aerob. Pembuatan bioetanol dari nira batang sorgum ini dilakukan dengan proses fermentasi, dimana proses fermentasi dilakukan selama 5 hari dalam keadaan anaerob dan ragi yang digunakan untuk memfermentasikan gula menjadi bioetanol adalah turbo yeast. Dari hasil penelitian didapatkan kadar bioetanol tertinggi sebesar 81% pada brix 20% dan yang terendah sebesar 70% pada brix 16%, volume bioetanol murni tertinggi sebesar 696,6 ml pada brix 20% dan yang terendah sebesar 666 ml pada brix 18%, nilai pH akhir tertinggi sebesar 5,69 pada brix 16% dan yang terendah sebesar 5,58 pada brix 20%, spesific gravity tertinggi sebesar 0,8072 pada brix 16% dan yang terendah sebesar 0,7577 pada brix 20%, nilai kalor tertinggi sebesar 19236,3584 J/gram pada brix 20 % dan yang terendah sebesar 15781,2112 J/gram pada brix 16%, dan nilai flash and fire point tertinggi sebesar 32 ᴼC pada brix 16% dan yang terendah sebesar 30 ᴼC pada brix 20%.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Bioetanol; brix; sorgum.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 19 Dec 2019 01:36
Last Modified: 19 Dec 2019 01:36
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/15187

Actions (login required)

View Item View Item