STUDI KOMPARASI PENDAPATAN DAN EFISIENSI USAHATANI CABAI RAWIT DENGAN TEMBAKAU RAKYAT DI KECAMATAN SURALAGA KABUPATEN LOMBOK TIMUR

ASGAR, JIHADUL (2019) STUDI KOMPARASI PENDAPATAN DAN EFISIENSI USAHATANI CABAI RAWIT DENGAN TEMBAKAU RAKYAT DI KECAMATAN SURALAGA KABUPATEN LOMBOK TIMUR. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
ASGAR SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Tanaman cabai rawit dan tembakau rakyat adalah tanaman yang paling banyak diusahakan oleh petani khususnya di Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur. Kedua jenis usahatani tersebut dapat ditanam pada waktu atau musim yang bersamaan. Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur merupakan daerah penghasil cabai rawit terbesar di Kabupaten Lombok Timur dimana pada Tahun 2017, produksi cabai rawit sebesar 492.047 kw dengan luas areal 2.021 hektar dan tanaman tembakau rakyat diperoleh produksi sebesar 116.914 ton dengan luas areal 119,30 hektar. Kedua jenis usahatani cabai rawit dan tembakau rakyat seringkali diusahakan oleh petani di wilayah Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur. Pemilihan alternatif jenis usahatani tersebut oleh petani tentu saja didasari dengan pertimbangan tertentu apakah pertimbangan ekonomi seperti biaya produksi dan pendapatan, ataupun karena perimbangan teknis yang berkaitan dengan teknologi yang dimiliki oleh petani. Lebih lanjut, setiap jenis usahatani seperti halnya usahatani cabai rawit dan tembakau rakyat akan memerlukan input yang berbeda baik jenis dan jumlahnya sehingga membutuhkan pula biaya produksi yang berbeda. Demikian juga harga jual produk per satuan juga dapat berbeda. Sementara itu, setiap petani bertujuan untuk memperoleh pendapatan yang lebih tinggi untuk usahatani yang dilakukannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Menganalisis biaya dan pendapatan usahatani dari alternatif memilih usahatani cabai rawit dan tembakau rakyat di kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur; (2) Menganalisis efisiensi usahatani dari alternatif memilih usahatani cabai rawit dan tembakau rakyat di Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur; (3) Membandingkan biaya produksi, pendapatan dan efisiensi usahatani cabai rawit dan usahatani tembakau rakyat di Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik survai. Unit analisis dalam penelitian ini adalah usahatani cabai rawit dan tembakau rakyat di Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur, Tahun 2018. Sumber data dalam penelitian ini yaitu: data primer dan data sekunder. Penelitian dilakukan di Kecamatan Suralaga di dua desa terpilih secara Purposive Sampling karena di kedua desa tersebut merupakan desa yang petaninya paling banyak menanam cabai rawit dan tembakau rakyat. Kedua desa tersebut adalah: Desa Kerongkong dan Desa Tebaban. Jumlah responden ditentukan secara Quota Sampling yaitu 30 orang petani. Pengambilan petani responden dilakukan secara Accidental Sampling dengan rincian 15 petani cabai rawit dan 15 petani tembakau rakyat. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah: analisis biaya dan pendapatan; R/C; dan analisis komparasi menggunakan t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Rata-rata biaya produksi pada usahatani cabai rawit sebesar Rp 27.568.981,16 per hektar dan rata-rata biaya produksi pada usahatani tembakau rakyat sebesar Rp 19.746.499,24 per hektar. Rata- rata pendapatan pada usahatani cabai rawit di Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur adalah Rp 48.694.798,47 per hektar dan rata-rata pendapatan untuk usahatani tembakau rakyat di Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur sebesar Rp 12.502.436,93; (2) Usahatani cabai rawit dan tembakau rakyat di Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur adalah efisien, dengan nilai R/C > 1. Pada usahatani cabai rawit diperoleh nilai R/C = 2,77 dan usahatani tembakau rakyat diperoleh nilai R/C = 1,63; (3) Rata-rata biaya produksi, pendapatan dan nilai R/C pada usahatani cabai rawit lebih besar dan signifikan pada taraf nyata 5% dibandingkan pada usahatani tembakau rakyat. Saran yang dapat diberikan oleh peneliti, khususnya kepada petani tembakau, yaitu: petani tembakau rakyat dapat memilih alternatif mengusahakan cabai rawit bilamana memiliki biaya yang cukup. Selain itu, untuk memilih alternatif usahatani cabai rawit, petani tembakau rakyat juga harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dari aspek teknik budidaya cabai rawit. Namun demikian, apabila petani tidak memiliki modal yang cukup serta pengetahuan yang memadai dapat tetap mengusahakan usahatani tembakau rakyat karena secara finansial usahatani tembakau rakyat juga layak untuk diusahakan di Kecamatan Suralaga dengan R/C lebih besar dari satu.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Studi Komparasi, Usahatani, Cabai Rawit, Tembakau.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 06 Jan 2020 08:18
Last Modified: 06 Jan 2020 08:18
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/15238

Actions (login required)

View Item View Item