PENGARUH PENGGUNAAN FRAGMEN KACA SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN AGREGAT HALUS TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON SCC (SELF COMPACTING CONCRETE) The Effect of Using Glass Fragments as Partial Replacement of Fine Aggregates on the Mechanical Properties of SCC (Self Compacting Concrete)

Juliamsyah, Handi (2020) PENGARUH PENGGUNAAN FRAGMEN KACA SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN AGREGAT HALUS TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON SCC (SELF COMPACTING CONCRETE) The Effect of Using Glass Fragments as Partial Replacement of Fine Aggregates on the Mechanical Properties of SCC (Self Compacting Concrete). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
MAKALAH (F1S013054).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

lebih murah dari baja. Tetapi dalam proses pemadatan beton diperlukannya bantuan alat getar, karena penggunaan alat getar menyulitkan ketika pengerjaan pada daerah - daerah tempat yang sempit, gedung yang tinggi, bekisting yang rumit dan tulangan yang rapat. Perkembangan teknologi beton saat ini mengarah pada beton dengan tingkat fluiditas yang tinggi, yaitu SCC (Self Compacting Concrete) dan menjawab permasalahan dari beton konvensional. Diiringi dengan peningkatan kebutuhan material penyusun beton, salah satu material yang bisa digunakan yaitu kaca. Beberapa penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa penambahan kaca pada campuran beton dapat meningkatkan sifat mekanik beton. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan fragmen kaca sebagai pengganti sebagian agregat halus terhadap sifat mekanik (tekan, tarik belah, geser dan modulus runtuh) beton SCC (Self Compacting Concrete). Penelitian ini menggunakan fragmen kaca sebesar 0%, 5%, 10%,15% dan 20% terhadap berat pasir. Benda uji berupa silinder diameter 15 cm tinggi 30 cm untuk uji tekan dan tarik belah, double-L 30 x 20 x 7,5 (cm) untuk uji geser, dan balok 15 x 15 x 53 (cm) untuk uji modulus runtuh. Pada proses mix design menggunakan Efnarc 2002 dengan metode coba-coba (trial and error) dengan kuat tekan rencana 25 MPa. Setelah mendapatkan mix design yang memenuhi kriteria dan melalui proses pengujian pendahuluan SCC yaitu filling ability, passing ability, dan segregation resistance, kemudian dilakukan proses pembuatan benda uji. Pengujian beton pada umur perawatan 28 hari. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi penurunan nilai slump flow seiring dengan penambahan proporsi fragmen kaca. Didapatkan nilai maksimum pada variasi substitusi fragmen kaca sebesar 10% terhadap berat pasir, dengan kenaikan 28.87% pada kuat tekan, 45.31% pada kuat tarik belah, dan 17.02% pada modulus runtuh beton. Sedangkan pada pengujian kuat geser diperoleh nilai tertinggi pada proporsi 20% dengan kenaikan 26.79%. Proporsi optimum yang didapatkan pada pengujian kuat tekan, tarik belah, dan modulus runtuh yaitu 10%, sementara pada pengujian geser beton didapatkan pada proporsi 20% fragmen kaca.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Beton SCC, Fragmen Kaca, Agregat Halus, Sifat Mekanik Beton.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 28 Jan 2020 02:11
Last Modified: 28 Jan 2020 02:11
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/15267

Actions (login required)

View Item View Item