STUDI TINGKAT KEMISKINAN RUMAH TANGGA NELAYAN DI KOTA MATARAM

MERNAWATI, MERNAWATI (2020) STUDI TINGKAT KEMISKINAN RUMAH TANGGA NELAYAN DI KOTA MATARAM. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI (Mernawati).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki potensi kelautan dan perikanan yang cukup besar. Melihat cukup besarnya potensi perikanan yang dimiliki oleh Provinsi NTB, seharusnya taraf hidup masyarakat di NTB khususnya masyarakat yang berusaha dibidang perikanan dapat terjamin. Namun pada kenyataannya sangat bertolak belakang dari yang diharapkan, karena taraf hidup masyarakat nelayan umumnya masih dalam kemiskinan. Tujuan penelitian ini yaitu (1) mengetahui pendapatan rumahtangga nelayan dari perikanan tangkap (On Fishing). (2) mengetahui pendapatan rumahtangga nelayan dari luar perikanan tangkap (Off Fishing dan Non Fishing). (3) untuk mengetahui tingkat kemiskinan rumahtangga Nelayan di Kota Mataram. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Deskriptif dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik survei untuk data primer dan menggunakan data dari instansi terkait untuk data sekunder. Unit analisis yaitu rumahtangga nelayan. Penentuan daerah penelian dilakukan secara “Purposive Sampling”. Jumlah rumahtangga nelayan responden dipilih secara “Stratified Proportional Random Sampling” yaitu sebanyak 92 responden, yang terdiri atas rumahtangga nelayan pemilik sebanyak 49 dan rumahtangga nelayan buruh sebanyak 43 nelayan. Hasil penelitian menunjukan (1) Total pendapatan rumahtangga nelayan di Kota Mataram yang bersumber dari perikanan tangkap (on fishing) yaitu Sebesar Rp48.161.401/tahun.(2) Total pendapatan rumahtangga nelayan di Kota Mataram bersumber dari luar perikanan tangkap (off fishing dan non fishing) yaitu Off fishing nelayan Rp2.126.087/tahun , dan non fishing nelayan Rp1.755.652/tahun. (3) Terdapat 26,09% nelayan di Kota Mataram dikatakan miskin baik berdasarkan kriteria setara beras Sayogyo, Badan Pusat Statistik maupun berdasarkan kriteria Bank Dunia, dan 73,91% di kategorikan tidak miskin. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disarankan kepada (1) Rumahtangga nelayan diharapkan mampu memanfaatkan waktu luang pada saat musim barat agar mampu mendapatkan pendapatan selain dari usaha penangkapan ikan agar kebutuhan keluarga dapat terpenuhi. (2) Pemerintah Kota Mataram harus mampu menyediakan bantuan berupa alat/armada tangkap khususnya kepada nelayan buruh serta memberikan pelatihan-pelatihan kepada istri dan anak nelayan agar mampu memberikan kontribusi bagi pendapatan rumahtangga.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Rumahtangga, Nelayan, Kemiskinan
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 18 Feb 2020 01:01
Last Modified: 18 Feb 2020 01:01
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/15342

Actions (login required)

View Item View Item