HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS PENGGUNAAN GAWAI DAN STATUS PERILAKU PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TAMAN KANAK-KANAK RINJANI DAN PEMBINA MATARAM

Rosiva, Erieka Febriayana (2020) HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS PENGGUNAAN GAWAI DAN STATUS PERILAKU PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TAMAN KANAK-KANAK RINJANI DAN PEMBINA MATARAM. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
NASKAH PUBLIKASI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (535kB)

Abstract

Latar belakang: Gawai merupakan hasil inovasi teknologi dan informasi terbaru dengan desain praktis. Berdasarkan survei Kementerian Informasi dan Komunikasi tahun 2014, penggunaan gawai pada anak-anak dan remaja di Indonesia sangat tinggi. Intensitas tinggi penggunaan gawai secara teori dapat menyebabkan perubahan status perilaku pada anak. Tujuan: Untuk menginvestigasi hubungan antara intensitas penggunaan gawai dan status perilaku pada anak usia prasekolah di Taman Kanak-kanak (TK) Rinjani dan Pembina Mataram. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian potong-lintang yang melibatkan 86 orangtua atau wali murid dari anak-anak usia prasekolah di TK Rinjani dan Pembina Mataram (n=86). Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi intensitas penggunaan gawai anak, tingkat pendidikan orang tua, status ekonomi keluarga, dan status perilaku anak. Data intensitas penggunaan gawai diambil dengan menggunakan instrumen berupa kuisioner, sedangkan status perilaku dinilai dengan menggunakan instrumen Strengths and Difficulties Questionnaire (SDQ). Hubungan antara intensitas penggunaan gawai, tingkat pendidikan orang tua, dan tingkat ekonomi keluarga dengan status perilaku anak dianalisis secara statistic dengan menggunakan uji Kai-kuadrat. Hasil: Sebanyak 55,8% anak usia prasekolah memiliki intensitas penggunaan gawai yang tinggi dan 34% diantaranya memiliki status perilaku abnormal. Tidak terdapat hubungan yang bermakna yang bermakna antara intensitas penggunaan gawai dan status perilaku abnormal subjek (p>0,05). Tingkat pendidikan orang tua dan status ekonomi keluarga sebagai faktor perancu juga tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan status perilaku abnormal subjek (p>0.05). Simpulan: Intensitas penggunaan gawai tidak berhubungan secara bermakna terhadap status perilaku anak-anak usia prasekolah di TK Rinjani dan Pembina Mataram. Perlu dipertimbangkan adanya faktor perancu lainnya yang berpengaruh terhadap hasil penelitian.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): intensitas penggunaan gawai, anak usia prasekolah, status perilaku.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 18 Feb 2020 00:57
Last Modified: 18 Feb 2020 00:57
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/15409

Actions (login required)

View Item View Item