ANALISIS RANTAI NILAI AGRIBISNIS JAGUNG MANIS DI KABUPATEN LOMBOK BARAT

Fatimatuzzakrah, Desy (2020) ANALISIS RANTAI NILAI AGRIBISNIS JAGUNG MANIS DI KABUPATEN LOMBOK BARAT. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI DESY fix.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Jagung (Zea mays L) sebagai bahan pangan dan merupakan sumber karbohidrat kedua setelah beras. Jagung manis (Zea mays Saccharata) merupakan tanaman berumah satu (Monoecious) dengan letak bunga jantan terpisah namun masih pada satu tanaman. Jagung manis semakin populer dan dikonsumsi karena memiliki rasa yang lebih manis, aroma lebih harum, dan kandungan gizi yang lebih tinggi dibandingkan dengan jagung pada umumnya. Kabupaten Lombok Barat, khususnya di Kecamatan Labuapi, jagung dibudidayakan pada lingkungan yang beragam. Luas panen jagung di Kecamatan Labuapi pada tahun 2013-2017 sebesar 1.422 Ha dengan produksi rata-rata 46,85 ton/Ha. Produksi dan produksi rata-rata terendah terjadi pada tahun 2017 yaitu 2.310 ton dan 7,47 ton/Ha dengan luas panen 222,5 Ha. Produksi dan produksi rata-rata tertinggi terjadi pada tahun 2014 yaitu 3.480 ton dan 10,37 ton/Ha dengan luas panen 335,33 Ha. Produksi jagung manis di Kecamatan Labuapi pada tahun 2013-2017 mengalami fluktuasi, artinya dari tahun ke tahun belum mengalami peningkatan secara terus menerus namun masih terjadi peningkatan dan penurunan produksi. Hal tersebut dimungkinkan karena penggunaan input-input produksi belum efisien. Penelitian ini bertujuan untuk (1) memetakan rantai nilai agribisnis jagung manis di Kabupaten Lombok Barat (2) menganalisis fungsi dan hubungan masing-masing pelaku rantai nilai pada agribisnis jagung manis di Kabupaten Lombok Barat. (3) menganalisis margin pemasaran dan keuntungan antar pelaku rantai nilai agribisnis jagung manis di Kabupaten Lombok Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Penelitian ini di lakukan di Kecamatan Labuapi yaitu Desa Labuapi dan Desa Telagawaru yang ditetapkan secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik survey. Penentuan responden menggunakan quota sampling sehingga dipilih 30 responden petani dan snowball sampling sehingga didapatkan 15 responden pedagang dan pengolah. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat empat pelaku rantai nilai agribisnis jagung manis di Kabupaten Lombok Barat yaitu Petani, Pedagang, Pengolah dan Konsumen Akhir, yang terdiri dari empat saluran rantai nilai agribisnis jagung manis. (2) petani telah melaksanakan fungsi penjualan, informasi harga dan pembiayaan, sedangkan pada fungsi fisik belum dilakukan. Pedagang Pengepul Desa (PPD) dan Pedagang Pengecer telah melaksanakan fungsi penjualan, pembelian, pengangkutan, penanggungan resiko, informasi harga dan penyediaan modal, sedangkan fungsi pengolahan dan penyimpanan belum dilakukan. Sedangkan Pengolah telah melaksanakan semua fungsi pemasaran seperti fungsi pertukaran, fungsi fisik dan fungsi fasilitas. Hubungan yang terjalin antara rantai nilai agribisnis jagung manis di Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat yaitu hubungan hanya jual dan beli. (3) total margin yang diterima pada saluran rantai nilai I adalah sebesar Rp 2.000/Kg dengan total biaya transaksi sebesar Rp 340/Kg sehingga menghasilkan total keuntungan sebesar Rp 1.660/Kg. Saluran rantai nilai II total margin yang diperoleh sebesar Rp 2.000/Kg dengan total biaya transaksi sebesar Rp 3.600/Kg sehingga memperoleh total keuntungan sebesar Rp 1.640/Kg. Saluran rantai nilai III total margin yang diperoleh sebesar Rp 8.500/Kg dengan total biaya transaksi sebesar Rp 1.264/Kg sehingga memperoleh total keuntungan sebesar Rp 12.236/Kg. Saluran rantai nilai IV total margin yang diperoleh sebesar Rp 11.500/Kg dengan total biaya transaksi sebesar Rp 983/Kg sehingga memperoleh total keuntungan sebesar Rp 15.517/Kg. Berdasarkan hasil penelitian, maka disarankan (1) Untuk dapat meningkatkan pendapatan diharapkan pedagang pengepul desa untuk lebih mempertimbangkan biaya yang dikeluarkan. (2) Diharapkan bagi petani untuk lebih bekerjasama dengan penyuluh pertanian dalam adopsi inovasi, teknologi dan informasi harga pasar.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Rantai Nilai, Agribisnis, Jagung Manis.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 21 Feb 2020 09:03
Last Modified: 21 Feb 2020 09:03
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/15462

Actions (login required)

View Item View Item