KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK PADA PERTUMBUHAN KEMBALI (REGROWTH) Pennisetium purpurium cv. Mott YANG DIPUPUK NITROGEN DENGAN LEVEL BERBEDA DI TANAH REGOSOL TEACHING FARM FAKULTAS PETERNAKAN

WAHYU, NADI (2020) KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK PADA PERTUMBUHAN KEMBALI (REGROWTH) Pennisetium purpurium cv. Mott YANG DIPUPUK NITROGEN DENGAN LEVEL BERBEDA DI TANAH REGOSOL TEACHING FARM FAKULTAS PETERNAKAN. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI Oleh Wahyu Nadi (B1D014283).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (734kB)

Abstract

Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui produksi dan pertumbuhan kembali (regrowth) Rumput Gajah Mini (Pennisetum purpureum cv.Mott) yang dipupuk nitrogen dengan level berbeda pada tanah regosol di Teaching Farm Lingsar pada usia pemotongan 45 hari telah dilaksanakan mulai dari bulan Desember 2018 sampai dengan bulan Januari 2019., dan dilanjutkan di Laboraturium Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universita Mataram. Materi yang digunakan yaitu Rumput Gajah Mini periode pemotongan ke III usian 45 hari, dan pupuk urea sebagai sumber Nitrogen. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 dosis pupuk sebagai perlakuan. T0(kontrol), T1(100 Kg N/Ha), T2(200 Kg N/Ha), T3(300 Kg N/Ha), dan T4(400 Kg N/Ha) dan terdiri dari 3 ulangan. Variabel yang diamati kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik merupakan variable utama, dan variabel pendukung yaitu kandungan bahan kering, kandungan bahan organik, dan produksi hijauan. Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan analisis of varian (ANOVA) dengan aplikasi SPSS 17, dan akan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan’s. Hasil penelitian menujukan bahwa pemberian pupuk dengan dosis berbeda berpengaruh nyata terhadap kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik Pennisetum purpurium cv. Mott berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organic, dengan hasil persentase kecernaan bahan kering tertinggi pada perlakuan T4 (400 Kg N/Ha) dengan rataan 54,76%, dan kecernaan bahan bahan kering terendah pada perlakuan T0 (kontrol) dengan rataan 50,64%. Sama halnya dengan kecernaan bahan organik tertinggi diperoleh pada perlakuan T4 (400 Kg N/Ha) denngan rataan 58,79% dan kecernaan bahan organik terendah pada perlakuan T0 (kontrol) denngan rataan 53,10%. Dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk N dengan dosis berbeda pada pertumbuhan kembali (regrowth) Rumput Gajah Mini (Pennisetum purpureum cv.Mott) usia pemotongan 45 hari perode ke III. berpengaruh nyata terhada kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik. Semakin tinggi dosis pupuk maka semakin tinggi pula kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik. Pemberian dosis pupuk yang optimal dalam penelitian ini adalah perlakuan T4(400kgN/Ha).

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci : kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organic pertumbuhan kembali (regrowth) ,Rumput Gajah Mini, Pupuk urea.
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 18 Jun 2020 01:25
Last Modified: 18 Jun 2020 01:25
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/15726

Actions (login required)

View Item View Item