SIMULASI DENGAN ABAQUS TERHADAP PENGUJIAN EKSPERIMEN PENGARUH VARIASI DIAMETER TULANGAN TERHADAP KUAT LEKAT (BOND STRENGTH) PADA BETON MUTU TINGGI, BETON NORMAL DAN BETON RINGAN

YUANA, PRATIWI NINGSIH (2020) SIMULASI DENGAN ABAQUS TERHADAP PENGUJIAN EKSPERIMEN PENGARUH VARIASI DIAMETER TULANGAN TERHADAP KUAT LEKAT (BOND STRENGTH) PADA BETON MUTU TINGGI, BETON NORMAL DAN BETON RINGAN. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Skripsi Yuana Pratiwi Ningsuh (F1A016164).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (19MB)

Abstract

Kuat lekat antara beton dengan tulangan baja dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu mutu beton, diameter tulangan baja, panjang atau kedalaman penyaluran. Kuat lekat beton sangat penting karena merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku beton bertulang terutama saat mengalami keretakan. Kuat lekat antara beton dengan baja tulangan akan menurun apabila diberikan tegangan tarik yang tinggi, karena beton akan mengalami retak-retak diiringi dengan melendutnya balok. Oleh karena itu dilakukan pemodelan numerik tentang pengaruh variasi diameter tulangan baja terhadap kuat lekat pada beton mutu tinggi, beton normal, dan beton ringan. Pemodelan dilakukan menggunakan software ABAQUS/CAE Student Edition 2019 2019 yaitu suatu program komputer berbasis elemen hingga (FEM). Benda uji untuk pemodelan kuat lekat ini yaitu silinder beton dengan ukuran 150 x 300 mm. Variasi diameter tulangan yang digunakan yaitu 10 mm, 13mm, 16mm, dan 19mm. Pada saat pemodelan benda uji dibuat dalam bentuk 2D satu perempat lingkaran dari ukuran sebelumnya dengan asymmetric setelah hasil output dari pemodelan dapat diputar 3600 sehingga dapat terlihat seperti satu lingkaran penuh. Beton dan baja masih dalam keadaan elastik, zona lekatan antara beton dengan tulangan baja diasumsikan sebagai cohesive behavior, dan jenis mesh yang digunakan adalah segiempat. Hasil pemodelan menunjukkan kuat lekat pada beton menurun seiring dengan peningkatan besar diameter tulangan , semakin besar nilai kuat tekan beton maka nilai tegangan lekatnya semakin besar namun pada beton ringan terjadi sebaliknya. Tingkat keakuratan pemodelan numerik menggunakan software abaqus ini cukup akurat dimana selisih nilai pemodelan kuat lekat dengan eksperimen pada beton mutu tinggi yaitu sebesar 0,35%-2,231%, pada beton normal sebesar 1,268%-8,87%, dan pada beton ringan sebesar 4,587%-30,515% .

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci: Kuat lekat, variasi diameter, mutu beton, FEM, cohesive behavior.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 18 Jun 2020 01:53
Last Modified: 18 Jun 2020 01:53
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/15742

Actions (login required)

View Item View Item