RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN WORTEL (Daucus carota L.) DI DATARAN RENDAH PADA BERBAGAI DOSIS AMPAS PADAT BIOGAS DAN VOLUME MEDIA

Zaenuddin Syahril Sidiq, M. (2020) RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN WORTEL (Daucus carota L.) DI DATARAN RENDAH PADA BERBAGAI DOSIS AMPAS PADAT BIOGAS DAN VOLUME MEDIA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
[SKRIPSI] RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN WORTEL (Daucus carota L.) DI DATARAN RENDAH PADA BERBAGAI DOSIS AMPAS PADAT BIOGAS DAN VOLUME MEDIA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Wortel merupakan komoditas hortikultura yang tergolong sayuran segar. Sayuran ini diminati masyarakat karena harganya yang relatif murah, rasanya enak dan mudah dalam pengolahannya baik dalam bentuk makanan maupun minuman serta kandungan gizi yang tinggi. Wortel dikenal masyarakat Indonesia sebagai sumber vitamin A karena memiliki kadar korotenen (provitamin A). Kandungan gizi wortel per 100 g adalah energi sebanyak 172 kJ atau 41 kkal, lemak sebesar 0,24 g, lemak jenuh sebesar 0,037 g, lemak tak jenuh ganda sebasar 0,117 g, lemak tak jenuh tunggal sebasar 0,014g, kolesterol sebesar 0 mg, proten sebesar 0,93 g, karbohidrat sebesar 9,58 g, serat sebesar 2,8 g, gula sebesar 4,54 g, sodium 69 g, kalium sebesar 320 mg (Anonim, 2018). Tanaman wortel merupakan tanaman yang dapat tumbuh dengan baik pada dataran tinggi. Meskipun demikian, terdapat varietas wortel yang dapat tumbuh di dataran medium dan rendah seperti varietas Gundaling. Hasil penelitian Zawaniet al., (2018), menunjukan bahwa varietas Gundaling mampu tumbuh dan menghasilkan umbi saat dibudidayakan di dataran rendah, akan tetapi hasil dan mutu hasil masih rendah. Dibutuhkan suatu teknik budidaya yang sesuai untuk dapat menghasilkan umbi wortel bermutu dengan produksi yang optimal di dalam polibag. Salah satu upaya yang dapat dilakukan antara lain dengan menggunakan kombinasi dosis ampas padat biogas dan berbagai volume media. Penelitian ini dilakukan di Lahan Percobaan Narmada, Desa Nyiur Lembang, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial, Faktor pertama adalah dosis ampas padat biogas (bio-slurry) dengan 3 taraf yaitu d1 (10 ton/ha), d2 (15 ton/ha), dan d3 (20 ton/ha). Faktor ke dua adalah volume media yang terdiri dari 4 taraf yaitu v1 (2000 cm3), v2 (4000 cm3), v3 (5000 cm3), dan v4 (7000 cm3). Kedua faktor tersebut dikombinasikan sehingga diperoleh 12 kombinasi perlakuan. Setiap perlakuan diulang 3 kali sehingga diperoleh 36 unit percobaan. Data yang diperoleh dianalisis dengan Analisis Sidik Ragam atau ANOVA demgan taraf nyata 5% di lanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf kepercayaan 5% untuk parameter yang berbeda nyata pada tabel ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dosis bio-slurry berpengaruh terhadap laju pertambahan panjang daun tanaman wortel dan tidak berpengaruh secara nyata terhadap parameter pertambahan lainnya dan hasil tanaman wortel di dataran rendah. Dosis 10 ton/ha dan 20 ton/ha menghasilkan pertambahan panjang daun lebih tinggi dari dosis 15 ton/ha. volume media berpengaruh terhadap laju pertambahan panjang daun, laju pertambahan jumlah daun, berat berangkasan basah daun, berat berangkasan basah dan kering umbi dan panjang umbi volume media 5000 cm3 dan 7000 cm3 menghasilkan pertumbuhan dan hasil tanaman wortel di dataran rendah lebih tinggi dari volume media 2000 cm3 dan 4000 cm3. Tidak terjadi interaksi antara dosis bio-slurry dengan volume media dalam mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tanaman wortel di dataran rendah.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Pertumbuhan, Hasil, Wortel, varietas, biogas.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 19 Jun 2020 03:43
Last Modified: 19 Jun 2020 03:43
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/15823

Actions (login required)

View Item View Item